TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih baru Napoli. Mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Chelsea itu ditargetkan mampu membangkitkan klub itu setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia.
“Selamat datang, Antonio,” kata presiden sekaligus pemilik klub Aurelio De Laurentiis melalui akun Twitter resminya, sambil menyematkan foto Conte yang sedang meneken kontraknya
Conte, yang juga pernah melatih Juventus dan Inter Milan, meneken kontrak berdurasi tiga tahun, yang menurut media-media Italia bernilai sekira delapan juta euro per musim.
“Saya dapat menjanjikan satu hal kepada Anda. Saya akan melakukan semaksimal mungkin untuk mengembangkan tim dan klub ini,” kata Conte.
De Laurentiis menyebut Conte sebagai “pelatih level tinggi dan seorang pemimpin yang akan membuat kami dapat membangun ulang siklus.”
Conte merupakan pelatih kelima Napoli dalam periode kacau bagi klub yang pada musim 2022/2023 memenangi gelar Liga Italia pertama mereka sejak 1980.
Namun, pelatih yang memenangi gelar tersebut, Luciano Spalletti, hengkang pada musim panas lalu dan klub tersebut sempat bergonta-ganti pelatih dalam perjalanannya finis di peringkat kesepuluh musim ini.
Napoli mengakhiri musim 2023/2024 dengan tertinggal 41 poin dari Inter Milan, ketika Rudi Garcia, Walter Mazzarri, dan Francesco Calzona gagal untuk melanjutkan pencapaian Spalletti.
Spalletti saat ini merupakan pelatih timnas Italia. Conte dibebani tanggung jawab untuk mendongkrak pencapaian Napoli, dan catatan prestasi sang pelatih memberi harapan bagi para penggemar klub.
Pria 54 tahun itu memenangi empat gelar Liga Italia, tiga bersama Juventus dan satu dengan Inter pada 2021. Ia juga pernah membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris pada 2017.
Conte kemungkinan besar akan memulai musim baru tanpa bintangnya di lini depan, Victor Osimhen, yang diincar sejumlah klub papan atas Eropa.
Meski demikian, penyerang kunci Napoli lainnya, Khvicha Kvaratskhelia, terikat kontrak sampai 2017, dan Conte dilaporkan meminta penyerang Georgia itu tidak dijual meski terdapat ketertarikan dari PSG.
Pilihan Editor: Alasan Jose Mourinho Dijuluki The Special One