TEMPO.CO, Jakarta - Luka Jovic meninggalkan Real Madrid, kembali ke klub lamanya Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim. Pemain 23 tahun itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis pada Kamis ini.
Luka Jovic, 23 tahun, bergabung dengan Los Blancos dari klub Jerman itu pada musim panas 2019 dengan tebusan 60 juta euro. Namun, penampilannya bersama klub Spanyol itu tidak berjalan mulus. Sang penyeang hanya mampu mencetak dua gol dalam 32 pertandingan.
Musim ini, Jovic semakin terpinggirkan di bawah pelatih Zinedine Zidane. Dia hanya tampil dalam lima pertandingan, total hanya 208 menit dimainkan dan gagal mencetak gol.
Kepindahannya kembali ke Bundesliga bisa menjadi jalan bagi pemain Serbia itu untuk mengakhiri perjuangannya mendapatkan tempat di skuad Zidane.
Baca juga: Bursa Transfer: Eintracht Frankfurt Goda Luka Jovic Hengkang dari Real Madrid
Pelatih Eintracht Frankfurt Adi Hutter mengungkapkan dirinya telah berbicara dengan Jovic. Ia bersemangat kembali bisa bekerja sama dengan penyerang asal Serbia itu.
"Jovic telah melakukan segala kemungkinan untuk dapat kembali kepada kami," kata Hutter kepada Bild.
Ia mengaku percakapan yang terjadi antara dirinya dan Jovic sangat bagus. "Kami berdua bisa saling berbicara lagi."
Menurut Hutter, kembalinya Jovic menjadi kabar yang bagus bagi para penggemar karena dia adalah pemain yang spesial.
Menjelang kepergian Jovic dari Real Madrid, Zidane memberikan nasihat untuk pemain 23 tahun itu.
"Dia adalah masih pemain kami. Saya belum diberi tahu apa-apa saat ini. Kami akan melihat apa yang terjadi," kata Zidane dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Athletic Club.
"Dia adalah seorang striker yang mencetak gol, itulah yang kami inginkan dari Luka. Dia berusia 21 tahun (ketika dia bergabung), dia masih muda," ujarnya.
Bos Real Madrid menambahkan, "Dia kurang beruntung, dia kesulitan beradaptasi, cedera... Dia harus belajar banyak hal, tapi kualitasnya akan selalu ada."
MARCA
