TEMPO.CO, Jakarta - Jamal Musiala mencuri perhatian setelah mencetak satu gol pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Lazio vs Bayern Munchen dinihari tadi. Dia mencatatkan diri sebagai pencetak termuda bagi FC Hollywood di ajang Liga Champions dengan usia 17 tahun 363 hari.
Musiala baru bergabung dengan Bayern Munchen pada 2019. Dia diboyong dari Chelsea sebelum akhirnya diberikan kontrak profesional pertamanya pada musim panas lalu dengan durasi lima tahun.
Pelatih Hansi Flick tak ragu memberikannya promosi ke tim senior pada musim ini setelah dia tampil cemerlang bagi tim junior Munchen. Hingga saat ini, Musiala telah tampil sebanyak 23 laga dan menyumbangkan empat gol.
Dibalik performa apiknya itu, Musiala ternyata menjadi pusat perebutan tiga negara besar di kancah sepakbola: Nigeria, Inggris dan Jerman.
Ayah Musiala merupakan warga negara Nigeria sementara ibunya berasal dari Jerman. Dia lahir di Franfrut pada 26 Februari 2003. Ketika dia berusia tujuh tahun, keluarga Musiala hengkang ke Inggris.
Di Negeri Ratu Elizabeth, Musiala menghabiskan sebagian besar masa kecilnya. Dia pernah menimba ilmu di akademi Southampton selama empat bulan sebelum Chelsea kemudian menariknya dan memberikannya bea siswa untuk bermain di salah satu sekolah sepak bola binaannya, Whitgift.
Mantan pelatih Musiala di Whitgift, Andrew Martin menyatakan awalnya dia ragu dengan kemampuan Musiala karena tubuhnya sangat kurus ketika bergabung dengan mereka. Akan tetapi keraguan Martin itu langsung hilang begitu melihat si pemain beraksi dengan bola.