Dalam kesempatan itu, pemain Persija Jakarta yang menjadi penentu kemenangan Macan Kemayoran, Marc Klok mengatakan bahwa kemenangan tersebut sangat berarti untuknya, mengingat selama satu tahun terakhir tidak ada liga yang bergulir akibat pandemi virus Corona.
“Saya rindu sepak bola, saya senang bisa lolos. Kita ingin bermain sampai final,” kata Klok.
Klok menambahkan, ia dan rekan-rekan satu timnya merasa haus kemenangan dan menjalani pertandingan yang selama satu tahun dihentikan akibat pandemi COVID-19. Ia, akan fokus pada pertandingan selanjutnya pada babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Solo FC Paul Munster mengatakan bahwa kekalahan melawan Persija Jakarta merupakan hasil yang mengherankan, karena secara permainan, The Guardian lebih unggul dibanding Macan Kemayoran.
“Pertandingan yang mengherankan, dan kami kurang beruntung,” kata Paul.
Paul menambahkan, Bhayangkara Solo FC mampu mendominasi permainan pada babak pertama. Namun, pada babak kedua usai melakukan pergantian pemain, ada kesalahan yang harus dibayar mahal dan mengakibatkan terciptanya gol, dan membuat Bhayangkara Solo FC gagal melaju ke perempat final Piala Menpora 2021.
Menurut Paul, ia telah memberikan instruksi cukup jelas kepada para pemainnya agar mengantisipasi tendangan bola mati dari Persija Jakarta. Ia mengakui, banyak kesempatan yang bermula dari tendangan bebas pemain Persija Jakarta yang mampu diantisipasi dan tidak menjadi gol.
“Banyak tendangan sudut, atau tendangan bebas yang tidak bisa masuk. Namun, saat salah satu pemain lengah, kita kebobolan. Itu satu kesalahan,” kata Paul.
Pemain Bhayangkara Solo FC TM Ichsan menambahkan, pertarungan melawan Persija Jakarta merupakan salah satu drama dalam dunia sepak bola. Bhayangkara Solo FC mampu menguasai permainan, namun mendapatkan hasil yang tidak memuaskan
“Inilah drama sepak bola, banyak drama. Kita tidak bisa menjamin saat tim bermain bagus akan menang, dewi fortuna belum memihak ke Bhayangkara Solo FC,” kata Ichsan.
Persija Jakarta berhasil menang dramatis atas Bhayangkara Solo FC dengan skor 2-1. Persija Jakarta sempat tertinggal 0-1 melalui sundulan Ezechiel Ndouasel menit ke-27. Namun, Macan Kemayoran membalas di babak kedua melalui sundulan Osvaldo Haay menit 53 memanfaatkan umpan tendangan bebas Riko Simanjuntak, dan gol penentu dicetak Marc Klok melalui tendangan di luar kotak penalti.
Dengan kemenangan dramatis tersebut, otomatis mengantarkan Persija menjadi juara Grup B Piala Menpora 2021 dengan torehan enam poin dari tiga laga. Persija Jakarta sempat kalah di laga pertama lawan PSM Makassar, dan akhirnya memenangi dua laga berikutnya.