TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Klub Katalunya itu sudah tidak bisa lagi mengejar poin Real Madrid setelah kalah 2-4 dari Girona di pekan ke-34 Liga Spanyol, Minggu dinihari, 5 Mei 2024.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan bahwa timnya membutuhkan banyak perubahan bila ingin bersaing meraih trofi musim depan.
"Kami harus berusaha dan lebih baik tahun depan. Kami tidak boleh terus-menerus membuang poin di laga tandang," kata Xavi usai pertandingan kepada DAZN.
Xavi Hernandez tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena gagal menuntaskan perlawanan Girona saat timnya masih unggul 2-1.
"Saya sangat kecewa karena kami sangat superior untuk satu jam. Kami tidak membuatnya jadi 3-1 dan justru membuang tiga gol," kata dia.
"Saya sedih, kecewa. Kami telah mengalami kedua sisi dari sebuah koin. Ketidakefektifan telah membunuh kami sekali lagi."
"Saya adalah orang pertama yang marah dengan situasi ini, saya memahami para penggemar. Sebelum menjadi pelatih, saya adalah seorang penggemar. Saya memahami rasa frustrasi para pendukung kami."
Cavi memberikan pujian bagi Girona yang sukses menembus Liga Champions. "Ini musim historis mereka yang diraih dengan sepak bola brilian, mereka adalah pemenang yang layak," kata Xavi.
Girona belum pernah bermain di kompetisi antarklub Eropa dan musim ini adalah yang keempat bagi mereka di kasta teratas Liga Spanyol sepanjang sejarah.
Barcelona kini berusaha untuk finis runner-up, dengan empat laga tersisa melawan Real Sociedad (14 Mei), Almeria (17 Mei), Rayo (19 Mei) dan Sevilla (26 Mei).
Pilihan Editor: Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan