TEMPO.CO, Jakarta - PSSI tidak menargetkan kemenangan bagi Timnas Indonesia atas Afghanistan dan Oman yang akan menjadi lawan uji coba di Uni Emirat Arab (UEA).
Uji coba Timnas melawan Afghanistan digelar pada 25 Mei, sedangkan laga melawan Oman pada 29 Mei. Kedua uji coba ini menjadi persiapan tim besutan Shin Tae-yong sebelum menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kalau bisa pertandingan dimanfaatkan untuk adaptasi tim karena ada lima pemain yang baru bergabung di Dubai," kata Iriawan di Jakarta, Ahad.
Selain itu, Iriawan juga meminta pelatih Shin Tae-yong untuk menguji beberapa strateginya dalam partai tersebut.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu pun mengingatkan para pemain untuk bermain hati-hati agar tidak cedera saat laga uji coba. "Jaga kaki-kaki kalian supaya tidak cedera," tutur Iriawan kepada pemain.
Sejalan dengan PSSI, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak mematok kemenangan kepada skuad 'Garuda'.
Namun, menurut juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut, laga kontra Afghanistan dan Oman dapat menjadi sarana menguji fisik sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai 3 Juni.
"Dua laga itu akan kami manfaatkan untuk mengasah fisik menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022," tutur Shin.
Sebanyak 28 pemain timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab (UEA) itu.
Mereka terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Dubai, Senin (17 Mei) dinihari.
Dari total 28 pemain yang ikut ke UEA, 23 pemain berangkat dari Jakarta, sementara lima lainnya yaitu Elkan Baggott (bermain di Inggris), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Egy Maulana (Polandia), Witan Sulaeman (Serbia) dan Ryuji Utomo (Malaysia) bertolak dari negara tempat mereka membela klub masing-masing.
Di Grup G, skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam pada 7 Juni dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni. Sebelum itu, Timnas melakukan dua uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
Baca Juga: Begini Kata Ketua PSSI Soal Yudha Febrian yang Diduga Lakukan Pelecehan Seks