3. Seorang False Nine vs Tiga Bek Tengah
Pep Guardiola memiliki dua penyerang tengah yang sangat baik, yakni Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Tapi, pelatih Spanyol itu terlihat semakin menyukai bermain dengan seorang gelandang yang diberi peran sebagai penyerang (false nine).
Bernardo Silva adalah kandidat yang paling mungkin untuk posisi itu dan jika City benar-benar menempuh jalur itu, itu bisa membuat Chelsea menghadapi dilema klasik yang dihadapi tim saat melawan false nine: apakah meminta bek tengah untuk membayangi Silva atau membiarkan gelandang bertahan yang melakukannya?
Gelandang Manchester City Bernardo Silva. REUTERS/Bernadett Szabo
Kedua taktik itu memiliki keunggulan dan kelemahan, juga konsekuensi taktik, yang berbeda.
4. Akankah Kyle Walker Tetap Bertahan atau Maju?
Di paruh pertama leg pertama semifinal melawan Paris St Germain, bek kanan Manchester City, Kyle Walker, jelas-jelas mendapat instruksi untuk tidak maju ke depan. Ia harus menjaga posnya agar tak bolong.
Taktik itu membuat Man City kurang dominan di lini tengah dan depan. Bisanya pemain Timnas Inggris itu bisa jadi rekan duet bagi Riyah Mahrez saat menyerang dari sayap kanan. Perubahan itu terlihat di babak kedua, ketika Walker sudah kembali dibebaskan maju.
Bek Manchester City, Kyle Walker mencetak gol ke gawang Burton Albion, 10 Januari 2019. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Dengan Ben Chilwell dan Mason Mount kemungkinan akan tampil di lini serang ayap kiri Chelsea akan ada godaan bagi Walker untuk tetap mempertahankan tugasnya di lini belakang. Itu mungkin membantu pertahanan, tapi juga akan mengorbankan opsi City saat menyerang.
Selanjutnya: Apakah Striker Chelsea Bisa Lebih Baik?