TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 tentu tak lepas dari peran pelatih Shin Tae-yong sebagai juru taktik Skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu sukses meramu berbagai susunan pemain hingga membuat Tim Merah Putih membuka asa untuk tampil di Olimpiade setelah 68 tahun berlalu.
Dia juga sukses mencatatkan berbagai prestasi dan sejarah selama melatih timnas Indonesia. Salah satunya adalah membawa Garuda Muda ke babak semifinal Piala Asia U-23. Hasil ini didapatkan Indonesia setelah mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu penalti 11-10, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan tambahan waktu.
Terbaru, dia mengatakan percaya diri bisa membawa tim asuhannya mencapai final Piala Asia U-23 2024 dan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, Garuda Muda memiliki tiga modal penting untuk melakoni laga semifinal Piala Asia melawan Uzbekistan, pada Senin, 29 April 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Berikut rangkuman informasi mengenai fakta menarik Shin Tae-yong, orang di balik kesuksesan sepak bola Indonesia, yang jarang diketahui.
1. Direkrut Jadi Pemain Bola Saat Kuliah
Sebelum menjadi pelatih, Shin Tae-yong merupakan seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang serang. Namun, ia memulai kariernya sebagai pesepak bola berbeda dari kebanyakan pemain profesional.
Seusai lulus dari sekolah menengah, Shin Tae-yong melanjutkan studinya ke Universitas Yeungnam. Di sana, dia bergabung dengan tim sepak bola kampus ketika berusia 19 tahun. Performanya yang meroket membuat dia direkrut klub sepak bola profesional Ilhwa Chunm, saat ini dikenal sebagai Seongnam FC.
2. Jadi Pemain Liga Korea Terbaik Sepanjang Masa
Ketika membela Ilhwa Chunma, pria yang akrab disapa STY itu berhasil meraih tiga kali gelar juara Liga Korea atau K-League dan satu Piala Liga Korea. Catatan performa apiknya yakni bermain sebanyak 401 kali pertandingan, dengan mengoleksi 99 gol dan 68 assist.
Sementara di level tim nasional, dia menorehkan total 14 caps dan 3 gol. Nama Shin Tae-yong bahkan masuk dalam daftar 11 pemain terbaik sepanjang masa Liga Korea atau K-League 30th Anniversary Best XI tahun 2013.
3. Memiliki Anak Seorang Atlet Sepak Bola
Shin Tae-yong menikahi Cha Young Ju pada 1995. Dari pernikahan itu, dia dikaruniai dua anak, yakni Shin Jae Won dan Shin Jae Hyeok. Kedua anak Shin Tae Yong ini diketahui mengikuti jejak sang ayah sebagai pemain sepak bola profesional.
Anak pertamanya, Shin Jae Won kini bermain di Seongnam FC, klub divisi kedua Liga Korea. Bermain di posisi gelandang kanan, Shin Jae Won pernah membela sejumlah klub K-League, seperti Ansan Greeners, FC Seoul, dan Suwon FC.
Sementara itu, Shin Jae Hyuk kini membela klub divisi empat Korea, Namyangju FC. Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini tercatat pernah bermain untuk Ansan Greeners.
4. Mengawali Karier sebagai Pelatih di Australia
Sebelum menjadi pelatih timnas Indonesia, STY memiliki perjalanan karier yang cukup panjang. Dia mengawali karier pelatihnya dengan menjabat sebagai asisten manajer. Hal itu ia jalani di era terakhirnya sebagai pesepak bola di Brisbane Roar, Liga Australia.
Pelatih bermarga Shin ini pernah membawa Seongnam FC menjuarai Liga Champions Asia 2010. Di bawah pimpinannya, timnas Korea Selatan U-23 juga berhasil mencapai final Piala Asia 2015 untuk pertama kalinya setelah absen selama 27 tahun.
Selain itu, Shin Tae-yong juga pernah membawa timnas Korsel menuju Piala Dunia U-20 FIFA 2017 hingga mampu menempati posisi kedua di grup penyisihan. Di tahun yang sama, dia berhasil mempersembahkan gelar EAFF E-1 2017 untuk Korea. Prestasi cemerlang STY adalah lolos ke Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
5. Humoris dan Akrab dengan Anak Didiknya
Terkenal sebagai pelatih yang disiplin dan tegas, STY rupanya memiliki sisi humoris. Di samping mengajarkan taktik lapangan untuk timnas, ia seringkali melontarkan candaan guna menjalin kedekatan dan mencairkan suasana dalam tim.
Bahkan, pernah tersebar video viral candaan STY berlari mengejar Marselino Ferdinan yang secara spontan meneriakan kata “bulgogi: teruntuk sang pelatih". Momen lucu itu menjadi salah satu bukti kedekatan hubungan antara pelatih dengan skuad tanah air.
6. Pernah Hampir Mundur Sebagai Pelatih Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan itu sempat mengancam akan mundur dari kursi pelatih timnas Indonesia pasca-peristiwa tragedi Kanjuruhan. Pernyataan pengunduran diri itu bermula dari unggahan di akun Instagram. Dalam unggahan tersebut, STY mengatakan bahwa sepak bola Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Keputusan yang diambilnya dianggap sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban.
7. Bintang Iklan Berbagai Brand Ternama
Selain melatih Timnas Indonesia, saat ini STY juga langganan membintangi sejumlah iklan untuk brand ternama. Berkat ketenarannya, banyak brand lokal maupun luar meliriknya sebagai brand ambassador. Beberapa brand tersebut, di antaranya produk otomotif, merek mie instan, merek kopi instan, hingga iklan produk game FIFA 2022.
8. Belum Pernah Angkat Trofi Namun Cetak Banyak Prestasi
Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia oleh PSSI pada 28 Desember 2019. Saat itu, dia mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Simon McMenemy.
Meski telah lama melatih timnas Indonesia, namun Shin Tae-yong ternyata belum pernah mendapat trofi selama kepemimpinannya. STY sendiri pernah mengungkapkan bahwa trofi bukan menjadi target utama yang ingin dia raih bersama timnas Indonesia. Menurut dia, saat ini hal yang harus lebih diutamakan adalah bagaimana menaikkan level sepak bola Indonesia ke peringkat yang lebih tinggi.
Walau begitu, dia telah mencetak banyak prestasi dan sejarah bersama timnas Indonesia. Seperti runner-up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, runner-up Piala AFF 2023, lolos ke Piala Asia 2023, lolos ke Piala Asia U-23 2024, masuk ke babak 16 besar Piala Asia 2023, melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024, dan menaikkan ranking FIFA Indonesia, dari 176 ke 134 per 4 April 2023.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Timnas U-23 Indonesia Otomatis Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Jika Kalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024