TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Denmark Christian Eriksen dikabarkan berada dalam kondisi stabil meskipun masih berada di rumah sakit. Eriksen pingsan dalam pertandingan pertama Timnas Denmark pada ajang Euro 2020 melawan Finlandia.
DBU, PSSI-nya Denmark, menyatakan bahwa Eriksen sudah dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi. Dia disebut mengirinkan salam kepada rekan-rekan seitmnya.
"Pagi ini kami telah berbicara dengan Christian Eriksen, yang telah mengirimkan salam untuk rekan-rekan setimnya. kondisinya stabil, dan ia masih di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata FA Denmark DBU melalui media sosial Twitter.
Eriksen pingsan pada menit ke-42 ketika berlari dekat garis lapangan kiri. DIa pun sempat mendapatkan perawatan CPR sebelum akhirnya dibawa ke luar lapangan dengan tandu.
"Tim dan staf dari tim nasional telah menerima bantuan krisis dan akan terus berada di sana untuk satu sama lain setelah insiden kemarin," kata DBU.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas salam yang tulus untuk Christian Eriksen dari penggemar, pemain, keluarga kerajaan baik dari Denmark maupun Inggris, asosiasi internasional, klub dan lain-lain," katanya.
Pesan untuk mendukung Eriksen, yang bermain bagi Inter Milan, mengalir deras.
Belum jelas penyebab pingsannya Christian Eriksen tersebut. Dokter Sanjay Sharma dari University of London St. George yang pernah menangani kesehatan Erikson dari 2013 hingg 2019 menyebutkan tak ada masalah jantung yang pernah dia temui di tubuh eks pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Sharma mengatakan hasil tes jantung Eriksen sejak 2013 hingga 2019 dinyatakan normal. Dia menyatakan sempat khawatir telah melewatkan sesuatu dari hasil tes itu namun setelah mengeceknya kembali dia pun yakin tak ada yang salah dengan jantung si pemain.
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan? Adakah sesuatu di sana yang tidak kami lihat?' Tetapi saya telah melihat semua hasil tes dan segalanya tampak sempurna," kata Sharma kepada Daily Mail.
"Sejak hari kami menanganinya, pekerjaan saya lah untuk menyaringnya dan kami mengetesnya setiap tahun. Jadi tentu saja tesnya hingga 2019 sepenuhnya normal, tanpa kesalahan jantung yang jelas. Saya bisa jamin untuk itu karena saya yang melakukan tes."
Akibat pingsannya Eriksen, pertandingan Denmark vs Finlandia sempat terhenti selama satu jam 45 menit. Finlandia mencuri gol pada menit ke-60 lewat Joel Pohjanpalo.
Timnas Denmark sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan 14 menit berselang. Sayangnya Pierre-Emile Hojbjerg gagal mengeksekusi hadiah tendangan penalti yang mereka dapatkan sehingga laga berakhir dengan skor 1-0 untuk Timnas Finlandia.
Hasil itu membuat Timnas Denmark untuk sementara menempati posisi ketiga klasemen Grup B EUro 2020. Mereka hanya unggul selisih gol dari Rusia yang pada laga lainnya dibungkam 0-3 oleh Belgia.