Dengan menumpuk pemain di lini tengah, Timnas Swiss jelas ingin membatasi penguasaan bola Timnas Spanyol. Strategi itu cukup sukses pada laga kontra Prancis. Saat itu, mereka hanya kalah tipis dari skuad asuhan Didier Deschamps soal penguasaan bola.
Timnas Swiss akan berupaya membiarkan Spanyol masuk ke area permainan mereka kemudian melancarkan serangan balik. Petkovic memiliki Breel Embolo, Haris Seferovic dan Xherdan Shaqiri yang bisa mengancam lini belakang Spanyol dengan kecepatannya.
Akan tetapi Spanyol bukan tim sembarangan. Statistik menyebutkan bahwa mereka merupakan tim dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi di Euro 2020 dengan 67,5 persen. Kroasia yang memiliki lini tengah dengan pemain seperti Luka Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic saja mampu mereka kendalikan permainannya.
Kekuatan utama Spanyol jelas berada di lini tengahnya. Pedri dan Busquets yang terbiasa bermain bersama di Barcelona paham betul karakter masing-masing.
Busquets memainkan peran penting karena dia bisa membuat Spanyol melakukan transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang. Pedri dengan visi permainanya yang tajam bisa melepaskan umpan-umpan kunci yang membuat mereka kemudian menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Ditambah dengan Koke yang energik, lini tengah Spanyol bisa dibilang memiliki tiga pemain dengan karakter yang saling memenuhi.
Soal urusan mencetak gol, Luis Enrique juga memiliki keuntungan karena nyaris semua pemainnya di lini depan bisa memecah kebuntuan. Mereka merupakan tim paling subur di Euro 2020 dengan telah mencetak sebelas gol tetapi tak ada satu pun yang mendominasi perolehan gol itu.
Sarabia, Torres dan Morata sama-sama telah mencetak dua gol sementara Mikel Oyarzabal, Cesar Azpilicueta dan Aymeric Laporte masing-masing mencetak satu gol. Sementara dua gol lainnya didapatkan dari bunuh diri Martin Dubravka dan Juraj Kucka pada laga kontra Slovakia.
Bagi Spanyol, skema permainan Swiss juga bukan sesuaatu yang asing. Mereka pernah menghadapi Polandia yang menerapkan pola permainan nyaris mirip pada babak penyisihan Grup. La Roja memang hanya bermain imbang 1-1 saat itu, akan tetapi hal itu tak lepas dari kegagalan Gerard Moreno mengeksekusi hadiah penalti yang mereka dapatkan.
Timnas Spanyol layak lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan pada laga kali ini. Akan tetapi tampaknya mereka akan sulit kembali melakukan pesta gol seperti pada dua laga sebelumnya. Skor tipis sangat mungkin menjadi akhir pertandingan dan bahkan tak mungkin harus ditentukan melalui babak tambahan.
Spanyol tak boleh terlalu cepat puas ketika unggul. Mereka harus belajar banyak dari Prancis yang kehilangan kemenangan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit saja.
Laga perempat final Euro 2020 antara Swiss vs Spanyol akan berlangsung pada Jumat malam 2 Juli 2021 pukul 23.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.
UEFA| SPORT MOLE| TRANSFERMARKT