Dari sisi materi pemain, kedua tim bisa dibilang sama-sama kuat. Roberto Mancini memiliki para pemain bintang Seri A seperti Ciro Immobile, Federico Chiesa, Giorgio Chiellini hingga penjaga gawang Gianluigi Donnarumma sementara Spanyol diisi pemain bintang La Liga dan Liga Primer Inggris.
Satu kabar buruk bagi Mancini adalah karena dia tak bisa menurunkan bek kiri Leonardo Spinazzola pada laga Timnas Spanyol. Bek asal klub AS Roma itu mengalami cedera cukup parah pada laga kontra Belgia. Dia dikabarkan harus menjalani operasi di Finlandia.
Apes bagi Mancini, dia tak memiliki banyak opsi di posisi itu. Bek Chelsea Emerson Palmieri menjadi satu-satunya pilihan Mancini. Di klubnya saja Emerson lebih banyak menjadi pelapis bagi Ben Chilwell. Dia juga tercatat hanya bermain satu kali di Euro 2020, yaitu pada laga terakhir penyisihan grup kontra Wales.
Kabar baiknya Alessandro Florenzi telah kembali dari cedera otot betis. Dia bisa saja dipaksa bermain sebagai bek kiri jika Mancini tak yakin dengan performa Emerson.
Federico Chiesa yang tampil apik pada laga kontra Belgia diprediksi akan tetap bermain. Dia dinilai bisa memberikan kecepatan lebih di sisi kanan permainan Italia ketimbang Domenico Berardi. Dia akan menemani Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne untuk menjadi trisula pendobrak pertahanan Spanyol.
Sementara di lini tengah, posisi Jorginho bisa dibilang tak tergantikan. Dia menjadi satu-satunya gelandang yang belum pernah dirotasi oleh Mancini sejauh ini. Marco Veratti dan Nicolo Barella akan menemani gelandang asal klub Chelsea itu.
Luis Enrique mendapatkan kabar yang tak lebih baik. Salah satu pemain sayap andalannya, Pablo Sarabia, diragukan tampil setelah mengalami cedera pada laga kontra Swiss. Padahal Sarabia tampil cukup apik sejauh ini dengan telah mencetak dua gol dan dua assist.
Beruntung bagi Enrique, dia memiliki stok pemain sayap yang cukup banyak. Jika Sarabia tak bisa bermain, Enrique masih memiliki Dani Olmo atau Mikel Oyarzabal. Selain itu ada pula Adama Traore yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Selain itu bek Aymeric Laporte juga disebut sempat berlatih secara terpisah pada Sabtu lalu. Meskipun demikian, pemain Manchester City itu diprediksi akan siap bermain untuk menghadapi Italia.
Enrique kemungkinan justru mengganti tandem Laporte, Pau Torres. Bek Villarreal itu membuat blunder yang menyebabkan gol Swiss pada laga perempat final. Torres kemungkinan besar akan digantikan oleh Eric Garcia.
Satu masalah lainnya bagi Enrique adalah memilih siapa yang harus dimainkan sebagai ujung tombak, Alvaro Morata atau Gerard Moreno. Sejauh ini, Morata memang tampil lebih baik karena telah mencetak dua gol sementara Moreno belum menciptakan gol tetapi sudah memberikan dua assist.
Memilih Morata kemungkinan bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Spanyol. Pasalnya dia akan berhadapan dengan dua rekan setimnya di Juventus, Leonardo Bonucci dan Chiellini yang menjadi tumpuan lini belakang Timnas Italia.
Berikut prediksi susunan pemain laga semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol:
Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne
Spanyol (4-3-3): Simon; Azpilicueta, Laporte, Torres, Alba; Koke, Busquets, Pedri; Torres, Morata, Olmo