TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengungkap cara agar timnas Inggris dapat meredam permainan Italia pada babak final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, pada Senin dinihari, 12 Juli 2021. Menurut dia, striker Inggris, Harry Kane perlu turun lebih untuk membongkar lini pertahanan Italia yang dikawal Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Ia percaya, percaya peran yang lebih dalam untuk Harry Kane, akan menjadi kunci kejayaan Inggris di Euro 2020. The Three Lions berada di final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 1966, tetapi mereka bakal menghadapi tim Italia yang tak terkalahkan dalam 33 pertandingan.
Menurut Mourinho, pertandingan final adalah pertandingan lini tengah paling berkualitas di dunia. Inggris, kata pelatih asal Portugal itu, harus meniru cara bermain Spanyol yang menggunakan sistem false nine untuk membantu lini tengah menguasai bola.
Di timnas Inggris, Mourinho menilai Kane bisa memainkan peran yang lebih dalam berkaca pada pertandingan melawan Denmark. Striker Tottenham Hotspur itu menempati ruang yang membingungkan para bek sehingga lini pertahanan terbuka dan memberi kesempatan Inggris mencetak gol. Cara serupa bisa diterapkan saat Inggris menghadapi timnas Italia nanti.
Setelah pemecatan ini, Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester City di final Carabao Cup pada akhir pekan depan tanpa Jose Mourinho. REUTERS
“Kekuatan Italia ada di lini tengah. Tiga pemain, Nicolo Barella, Jorginho dan Marco Verratti, adalah kekuatan mereka. Bahkan pemain seperti Bryan Cristante dan Manuel Locatelli tidak mendapat tempat di tim itu. Lini tengah mereka adalah mesin tim itu, pemain lini tengah lebih baik daripada penyerang, dan di sanalah mereka memiliki semua kendali permainan."
Timnas Italia. REUTERS/Carl Recine
“Saya melihat Inggris sangat membutuhkan untuk mempertahankan pasangan hebat Declan Rice dan Kalvin Phillips, karena di sanalah permainan akan ditentukan. Saya pikir mungkin Gareth dan staf pelatih Inggris menonton ulang pertandingan antara Italia dan Spanyol. Itu adalah pertandingan di mana Italia memiliki lebih banyak kesulitan untuk memegang kendali karena mereka bermain tanpa penyerang nomor sembilan," katanya.
Mou, yang kini melatih AS Roma, melanjutkan, “Sangat sulit bagi Italia untuk mengatasinya. Saya bisa melihat Harry Kane sering melakukan itu. Bagi Bonucci dan Chilellini, keinginan mereka adalah lawan memiliki target man di sana. Dengan tidak memiliki target man, Harry bermain lebih turun dan itu akan menjadi cara bagi Inggris untuk mendominasi pertandingan."
Bonucci dan Chiellini adalah pemain bertahan veteran, tetapi tetap menjadi salah satu bek paling tangguh di dunia sepakbola. Jose Mourinho mengagumi dua pemain tersebut. Meski begitu, ia yakin, lini serang Inggris yang akan diisi Kane, Raheem Sterling, dan Bukayo Saka, akan memberi masalah untuk Italia. “Bonucci dan Chiellini benar-benar luar biasa, pengetahuannya dan pengalamannya, tetapi mereka tidak muda lagi."
Baca juga : Final Euro 2020: Khabib Nurmagomedov Prediksi Inggris Akan Kalahkan Italia
Baca juga : Sehari Usai Final Euro 2020, Sejumlah Sekolah Inggris Akan Masuk Lebih Siang
