TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, yakin manajemen PSM Makassar bisa menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain menjelang dimulai kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu bakal memulai laga perdana pada 27 Agustus mendatang.
"Tentunya semua harus terselesaikan sesuai tanggal dan kondisi yang ditetapkan. Namun, saya yakin PSM akan berusaha sekuat mungkin untuk bisa ikut kompetisi Liga 1," ucap Hadian Lukita saat dihubungi Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut dia, PT LIB belum mengetahui perihal perkembangan dari masalah PSM Makassar. Masalah ini disebutnya ada di ranah PSSI selaku federasi tertinggi sepak bola di Indonesia.
"Mengenai update masalah ini harus cek ke PSSI, karena urusan tersebut ada di federasi. PT LIB akan verifikasi pada saat tanggal deadline," kata dia.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, yang dikonfirmasi terkait masalah tunggakan gaji pemain belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) merilis tunggakan gaji klub peserta Liga 1 dan Liga 2. Dalam rilis tersebut, hanya PSM selaku tim Liga 1 yang belum melunasi gaji sebanyak 17 pemain.
“Mengingat kompetisi yang akan segera bergulir kurang dari 3 minggu lagi, APPI mengingatkan untuk Klub-Klub untuk dapat melunasi tunggakannya agar terhindar dari sanksi berupa Larangan untuk mendaftarkan pemain baru untuk 3 periode transfer yang mengakibatkan klub tersebut tidak dapat mengikuti kompetisi," ucap Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa.
IRSYAN HASYIM