TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.
Kedua tim bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu dalam leg kedua di Etihad Stadium, Kamis dinihari, 18 April 2024. Kedudukan 4-4 membuat laga berlanjut ke adu penalti.
Real Madrid akhirnya melaju setelah menang 4-3. Dua pemain Man City Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal mencetak gol.
Pep Guardiola tetap pemuji timnya di tengah kegagalan itu. "Saya lebih memilih untuk menang, tetapi selamat untuk Madrid," kata dia.
"Kami telah melakukan semua yang kami bisa, kami bermain dengan luar biasa di semua lini. Sayangnya kami tidak bisa menang - itulah yang terjadi."
Ekspresi pemain Manchester City Bernardo Silva dan rekannya setelah dikalahkan Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Guardiola menilai margin perbedaan antara kedua tim sangat kecil. "Sepak bola adalah tentang mencetak gol dan mereka melakukannya sedikit lebih baik daripada kami dari titik penalti. Mereka berada di semifinal, kami tidak," kata dia.
"Margin yang kecil. Memang seperti itulah adanya. Terkadang Anda menang dalam adu penalti, terkadang tidak."
Komentar Ruben Dias
Bek Manchester City, Ruben Dias, mengaku terpukul dengan hasil tersebut. "Saya tidak tahu harus berkata apa. Itu hanya membuat frustrasi," kata dia. "Kami mendominasi sepanjang pertandingan. Upaya itu ada di sana. Kami memiliki peluang kami, itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan."
Ia dan kawan-kawan sudah berusaha untuk menghindari adu penalti. "Anda selalu melakukan segalanya untuk menghindari adu penalti, terutama dengan cara kami mengendalikan permainan. Itu sulit untuk dilakukan. Hanya ada satu jalan sekarang, dan jalan itu adalah maju ke depan."
Pemain Real Madrid Antonio Rudiger mencetak gol ke gawang Manchester City saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
"Tim telah berada di sana. Kami berjuang, kami memiliki peluang-peluang kami, tetapi itu bukan hari kami. Kami memiliki peluang-peluang. Terkadang bola masuk, terkadang tidak. Kami harus menatap ke depan pada apa yang masih akan terjadi di musim ini."
"Sekarang adalah momen untuk menjadi kuat, terutama dalam pikiran. Kami masih berjuang untuk dua kompetisi yang sangat penting."
Manchester City memiliki sedikit waktu untuk memulihkan diri. Mereka akan tampil di Wembley pada hari Sabtu untuk menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA.
Di Liga Inggris, mereka juga unggul dua poin atas Arsenal dan Liverpool ketika kompetisi menyisakan enam pertandingan.
UEFA
Pilihan Editor: Kandas di Perempat Final Liga Champions, Mengapa Atletico Madrid Bisa Lolos ke FIFA Club World Cup 2025?