Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions: 5 Alasan Kenapa Chelsea Bisa Tumbangkan Juventus Malam Ini

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Chelsea, Romelu Lukaku melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Zenit St Petersburg dalam penyisihan Liga Champions grup H di Stamford Bridge, London, Inggris, 14 September 2021. Reuters/John Sibley
Pemain Chelsea, Romelu Lukaku melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Zenit St Petersburg dalam penyisihan Liga Champions grup H di Stamford Bridge, London, Inggris, 14 September 2021. Reuters/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea dan Juventus akan memperebutkan puncak klasemen Grup H Liga Champions pada laga yang berlangsung Kamis dini hari nanti. Meskipun akan bermain di markas Juventus, skuad asuhan Thomas Tuchel layak untuk lebih diunggulkan.

Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan meraih kemenangan 1-0 dari Zenit St Petersburg pada laga pertama dua pekan lalu di Stadion stamford Bridge. Romelu Lukaku menjadi pahlawan kemenangan The Blues setelah mencetak gol pada menit ke-69.

Juventus memuncaki klasemen Grup H setelah melumat tim asal Swedia Malmo 3-0 pada laga lainnya. Kemenangan itu merupakan titik balik performa anak asuh Massimiliano Allegri musim ini setelah sebelumnya meraih hasil buruk di Liga Italia.

Meskipun demikian, Chelsea bisa lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan pada laga dini hari nanti. Berikut lima alasan kenapa pasukan Singa London akan dapat mengalahkan Juventus:

1. Lini Belakang Juventus Rapuh

Meskipun mampu bangkit dari keterpurukan, Juventus tetap diragukan bisa tampil superior musim ini. Pasalnya Allegri memiliki pekerjaan rumah besar di lini belakang timnya.

Dari tujuh laga di semua kompetisi, Juventus hanya sekali tak kebobolan. Szczesny juga telah kebobolan sepuluh gol dari tujuh laga tersebut.

Faktor usia dua bek andalan mereka, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini disebut sebagai penyebab rapuhnya pertahanan Juventus. Kedua pemain itu sudah berusia masing-masing 34 dan 37 tahun.

Bek muda Matthijs de Ligt dan Daniele Rugani dianggap masih belum bisa mengisi posisi kedua bek senior tersebut. Allegri juga tampak tak percaya kepada Rugani dengan baru memberikannya satu kali kesempatan bermain musim ini, itu pun hanya sebagai pemain pengganti selama tiga menit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

12 jam lalu

Lenny Kravitz. REUTERS/Mario Anzuoni
Lenny Kravitz Akan Meraihan Final Liga Champions 2023-2024 yang Pertemukan Dortmund dan Real Madrid

Final Liga Champions, yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid, akan dimeriahkan penampilan bintang rock legendaris Lenny Kravitz.


Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

16 jam lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.


Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

17 jam lalu

Bek Liverpool Joel Matip, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 7 Desember 2020. Pool via REUTERS/Peter Powell
Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield


Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

22 jam lalu

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp melakukan selebrasi usai memenangkan gelar Carabao Cup setelah pertandingan final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, 25 Februari 2024. REUTERS/Carl Recine
Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?


Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

1 hari lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

2 hari lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Massimiliano Allegri Diskors 2 Pertandingan karena Dapat Kartu Merah Saat Juventus Juarai Coppa Italia

2 hari lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Massimiliano Allegri Diskors 2 Pertandingan karena Dapat Kartu Merah Saat Juventus Juarai Coppa Italia

Massimiliano Allegri diskors untuk dua pertandingan setelah mendapat kartu merah saat Juventus menjuarai Coppa Italia.


Liga Champions 2024-2025 Pakai Format Baru, Ini Daftar 29 Tim yang Sudah Lolos ke Babak Utama

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Liga Champions 2024-2025 Pakai Format Baru, Ini Daftar 29 Tim yang Sudah Lolos ke Babak Utama

Kompetisi sepak bola antarklub kasta tertinggi di Eropa musim depan, Liga Champions 2024-2025, akan memakai format baru.


4 Fakta Menarik dari Keberhasilan Juventus Menjuarai Coppa Italia 2023-2024

3 hari lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
4 Fakta Menarik dari Keberhasilan Juventus Menjuarai Coppa Italia 2023-2024

Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia 2023-2024 setelah mengalahkan Atalanta 1-0. Pertajam rekor gelar di ajang ini.