Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Keputusan Penting Ronald Koeman Ini Bikin Posisinya di Barcelona Terancam

image-gnews
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. REUTERS
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona kini berada di situasi kritis. Presiden klub, Joan Laporta dan anggota dewan klub, tengah membahas kelanjutan pelatih Belanda itu dalam menjalankan tugasnya di Camp Nou.

Kekalahan 3-0 di markas Benfica dalam pertandingan Liga Champions pada Rabu malam waktu setempat, dengan kompetensi Koeman yang sudah dipertanyakan oleh beberapa orang di klub, mungkin menjadi hasil terburuk yang didapat mantan pelatih timnas Belanda itu.

Koeman telah dikritik dan dinilai karena berbagai alasan. Namun, tujuh hal penting yang membuatnya semakin terpuruk, tidak bisa diabaikan.

1. Serangan kepada pemain

Koeman tidak ragu menyatakan secara terbuka bahwa pasukannya melemah selama musim panas, menyoroti fakta bahwa beberapa pemain muda lebih berkomitmen daripada pemain veteran.

Dia kritis setelah pertandingan, mencela pemainnya karena kehilangan peluang dan kehilangan konsentrasi. Hal itu juga dia lakukan di Lisbon pada Rabu malam lalu.

"Kami juga harus menuntut lebih dari para pemain, di gol pertama, kami tidak bisa membiarkan pemain lawan masuk dengan mudah, Barcelona hari ini bukan tim delapan tahun lalu," ujarnya.

Komentar ini membuat dia tidak disukai para pemain akhir-akhir ini.

2. Mengubah sistem dan melawan gaya alami Barcelona

Sistem 4-3-3 belum disentuh oleh Koeman. Pelatih Belanda itu lebih sering memilih sistem 4-2-3-1 atau bahkan menggunakan lima pemain di pertahanan.

Permainan kombinasi yang diterapkan tahun-tahun sebelumnya telah menghilang dalam beberapa pertandingan, terutama hasil imbang dengan Granada di mana Los Cules melakukan 54 umpan silang.

Dalam situasi ini, Koeman lagi-lagi menyalahkan pemainnya. "Tidak ada pemain untuk tiki-taka."

3. Kurang harmonis dengan Joan Laporta

Sejak awal, presiden klub, Laporta, dan Koeman, memiliki hubungan yang rumit. Dalam kampanye pemilihannya, Laporta mengisyaratkan keraguan atas kesesuaian pelatih asal Belanda itu dengan posisinya dan ini muncul di musim panas ketika presiden memberi tahu Koeman bahwa dia sedang mencari opsi pelatih alternatif.

Awal musim yang tidak konsisten tidak terbantu dengan kebocoran dan gangguan terus-menerus dari Laporta.

4. Kekalahan Koeman

Pelatih Belanda itu meyakinkan para penggemar bahwa dia realistis dengan ambisi yang dimiliki timnya, tetapi kehati-hatiannya saat menetapkan tujuan ini telah diterima dengan sangat buruk oleh dewan dan para pemain.

"Di Liga Champions, Anda tidak bisa mengharapkan keajaiban, mempertahankan posisi liga yang tinggi akan menjadi sukses."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menerima keputusan klub

Koeman menerima batasan yang diterapkan klub karena situasi ekonomi yang buruk. Dia mengerti bahwa dia harus menjual pemain dan setiap penandatanganan harus dilakukan dengan status bebas transfer.

Dia menerima kepergian Lionel Messi, Antoine Griezmann, dan Emerson Royal, meski keputusan itu membuat timnya jauh lebih lemah.

6. Tidak patuh

Meski mendapatkan tekanan dari beberapa pihak, termasuk Laporta, tentang bagaimana dia harus melatih tim, Koeman tetap teguh pada pendiriannya. Dia menganggap bahwa ada pemain yang lebih pantas mendapatkan menit bermain daripada Samuel Umtiti dan Riqui Puig, meski ada tekanan dari atas untuk memainkan mereka.

7. Dia telah gagal dalam pertaruhan

Penandatanganan Luuk de Jong adalah pertaruhan pribadi atas nama Koeman dan pemain depan Belanda itu tidak tampil mendekati standar yang diharapkan darinya.

Koeman telah memberinya banyak kepercyaan diri dan menit tanpa hasil, tetapi juga membuat keputusan taktis yang dipertanyakan selama pertandingan.

Menempatkan Eric Garcia sebagai bek tengah kanan saat melawan Benfica yang kemudian harus dia ubah, menjadi salah satu contohnya. Selain itu, perombakan posisi Frenki de Jong.

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea

Media Spanyol, AS, mengungkapkan bahwa sumber mereka di internal klub itu mengatakan Laporta dan jajaran dewan petinggi Barca lainnya tak lagi memiliki kepercayaan terhadap Koeman menyusul hasil buruk yang didapat.

Bahkan, muncul nama Andrea Pirlo sebagai pengganti Koeman. Mantan pelatih Juventus itu dianggap sebagai alternatif lebih murah ketimbang Roberto Martinez. Barca disebut harus membayar sejumlah kompensasi kepada Federasi Sepak Bola Belgia jika menginginkan Martinez sebagai pelatih mereka.

Sementara untuk merekrut Pirlo, Barca tak harus mengeluarkan dana selain gaji si pelatih karena dia saat ini tercatat tak menangani tim mana pun.

AS menyatakan bahwa presiden Barcelona, Joan Laporta, merupakan penggemar Andrea Pirlo saat dia masih bermain. Pirlo yang pernah membela Inter Milan, AC Milan dan Juventus memang sempat dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia pada masa kejayaannya.

MARCA, AS

Baca Juga: Ronald Koeman Dianggap Tak Punya Kapasitas Untuk Tangani Barcelona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

4 hari lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 30 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

6 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

7 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

9 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

12 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

13 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

13 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

14 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

14 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.