TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer disebut dalam posisi terancam setelah anak asuhnya kembali gagal meraih kemenangan pada laga kontra Everton Sabtu kemarin. Nasib Solskjaer disebut akan ditentukan pada enam laga setelah jeda internasional.
Manchester United hanya bermain imbang 1-1 dengan Everton sabtu kemarin. Hasil itu membuat skuad Setan Merah hanya meraih dua kemenangan dari enam laga terakhir di semua kompetisi.
Catatan buruk United dimulai ketika mereka kalah 1-2 dari Young Boys di Liga Champions. Mereka sempat bangkit dengan mengalahkan West Ham di Liga Inggri akan tetapi setelah itu kalah 0-1 dari lawan yang sama di ajang Carabao cup.
United menelan kekalahan kedua beruntunnya ketika tumbang dari Aston Villa 0-1 di Stadion Old Trafford akhir pekan sebelumnya. Mereka kembali bangkit dengan meraih kemenangan 2-1 dari Villarreal di Liga Champions Kamis kemarin, akan tetapi hasil imbang 1-1 dari Everton membuat tekanan kepada Solskjaer semakin besar.
Media Manchester Evening News menyebutkan bahwa Solskjaer mendapatkan tekanan besar karena dia saat ini memiliki skuad yang dinilai bisa memberikan hasil jauh lebih baik. Pada bursa transfer pemain musim panas lalu, United menginvestasikan ratusan juta pound sterling untuk memboyong tiga pemain bintang: Raphael Varane, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo.
Dari ketiga pemain itu, mereka menilai Solskjaer baru mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Ronaldo sementara Sancho dan Varane dianggap tak memberikan banyak kontribusi.
Posisi Manchester United saat ini sebenarnya masih cukup baik. Di Liga Inggris, mereka masih berada di posisi keempat klasemen dengan perolehan 14 angka, hanya tertinggal dua angka dari Chelsea yang berada di puncak.
Hanya saja, melihat performa Cristiano Ronaldo cs, banyak pihak meragukan mereka akan dapat menjadi pesaing untuk memperebutkan gelar juara musim ini.
Laporan tersebut menyatakan bahwa suporter United mulai gerah dengan rentetan hasil buruk itu. Apalagi mereka akan menghadapi jadwal yang padat dan sulit setelah jeda internasional.
Leicester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Atalanta dan Manchester City siap menjegal langkah United setelah jeda internasional. Berikut jadwalnya:
16 Oktober: Leicester City vs Man United
21 Oktober: Man United vs Atalanta
24 Oktober: Man United vs Liverpool
30 Oktober: Tottenham Hotspur vs Man United
3 November: Atalanta vs Man United
6 November: Man United vs Man City
Enam laga di atas disebut akan menjadi ujian bagi Solskjaer untuk membuktikan apakah dirinya layak menangani tim sebesar United. Jika kembali mendapatkan rentetan hasil buruk, bukan tak mungkin manajemen Setan Merah akan menggantinya sebelum pertengahan musim.
Sejak menangani Manchester United pada Desember 2018 , Ole Gunnar Solskjaer belum sekali pun mempersembahkan trofi. Raihan terbaiknya hanya membawa United melaju ke final Liga Europa musim lalu.
MANCHESTER EVENING NEWS