TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid gagal mengontrak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada Agustus lalu, tetapi presiden Florentino Perez yakin para penggemar Los Blancos akan mendengar lebih banyak minat klub pada penyerang Prancis itu pada Januari nanti.
Spekulasi mengenai masa depan Mbappe tidak surut. Pemain berusia 22 tahun itu akan habis kontraknya di Paris pada musim panas tahun depan. Dengan begitu, dia sudah bebas bernegosiasi tentang masa depannya dengan tim mana pun mulai 1 Januari nanti.
"Pada Januari, kami akan memiliki berita tentang Mbappe," kata Perez kepada El Debate.
"Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa diselesaikan."
Namun, tak lama setelah mengatakan itu, Perez memberikan klarifikasi apa yang sebenarnya dia maksud.
"Kata-kata saya disalahartikan. Yang saya katakan adalah kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mendengar kabar darinya, selalu dengan menghormati PSG yang memiliki hubungan baik dengan kami," katanya.
Dalam wawancara dengan L'Equipe dan RMC, Mbappe mengungkapkan bahwa Real Madrid adalah klub yang ingin dia tuju jika meninggalkan PSG pada musim panas lalu. Menurut dia, meninggalkan Paris adalah langkah logis.
"Saya ingin pergi musim panas ini, itu hanya untuk Real Madrid," kata Mbappe.
"Saya pikir petualangan saya di sini sudah berakhir. Saya menginginkan sesuatu yang lain. Saya telah berada di Ligue 1 selama enam atau tujuh tahun, saya telah memberikan segalanya untuk Paris dan telah melakukannya dengan baik. Itu adalah pemikiran saya, pergi adalah langkah logis berikutnya."
PSG bersikeras bahwa Mbappe tidak akan pergi meninggalkan klub dengan status bebas transfer. Pernyataan klub itu membuat pemain Prancis tersebut merasa khawatir.
"Ketika presiden memberi tahu semua orang bahwa Anda tidak akan pergi dan Anda tidak akan pergi secara gratis, sedikit khawatir," kata Mbappe. "Saat itu saya khawatir. Saya tidak akan berbohong."
Namun, Mbappe merasa apa yang dilakukan klub adalah cara mereka menunjukkan komitmennya. Menurut dia, hal itu berarti klub menginginkannya dan tidak ingin membiarkan dia pergi.
Meski begitu, pemain Prancis ini tak menyangkal bahwa dirinya merasa kecewa gagal pindah ke Real Madrid.
"Saya sedikit kecewa saat itu," ucap Mbappe. "Ketika Anda ingin pergi, Anda tidak senang jika bertahan."
Terlepas dari keinginannya meninggalkan PSG, Mbappe tidak ingin berseteru dengan klub. Meski gagal pindah ke Real Madrid pada Agustus lalu, pemain internasional Prancis itu ingin terus bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang hebat.
"Tidak ada yang mempengaruhi saya, bahkan transfer yang gagal. Saya bisa membuat perbedaan sampai hari terakhir saya di sini," kata Mbappe.
Sebelumnya, penyerang Real Madrid, Karim Benzema, mengungkapkan bahwa rekan setimnya di timnas Prancis, Kylian Mbappe, suatu hari nanti akan bermain untuk Los Blancos. "Saya tidak tahu kapan. tapi dia akan bergabung. Ini hanya masalah waktu," kata pemain berusia 33 tahun itu kepada L'Equipe.
MARCA
Baca Juga: Kylian Mbappe Blak-blakan Soal Kegagalannya Hengkang ke Real Madrid