TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dilaporkan tertarik menjadikan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, sebagai pilihan nomor satu untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer jika pelatih Norwegia itu akhirnya dipecat.
Namun, kemungkinan untuk mendapatkan Pochettino sangat kecil meski dia diketahui merupakan pengagum legenda Setan Merah, Sir Alex Ferguson. Pelatih Argentina itu masih terikat kontrak dengan PSG hingga Juni 2023.
Menurut Daily Star, Manchester United akan mencoba memikat Pochettino agar bersedia pindah ke Old Trafford jika mereka memutuskan untuk berpisah degan Solskjaer.
Nasib pelatih Norwegia itu kini berada di ujung tanduk setelah kekalahan memalukan atas Liverpool 0-5 dalam laga kandang Liga Inggris, hari Minggu lalu.
Meski ada desakan untuk memecat Solskjaer dari dalam dan luar klub, dewan United enggan membuat keputusan terburu-buru. Mereka sepertinya akan tetap mempertahankan Solskjaer setidaknya sampai jeda internasional November nanti.
Rentan waktu itu memungkinkan Setan Merah untuk mempertimbangkan Mauricio Pochettino, meski mungkin sang pelatih akan menolak karena enggan meninggalkan PSG dan Lionel Messi setelah kurang dari 12 bulan bekerja.
PSG saat ini disebut sebagai salah satu tim dengan skuad terbaik di Eropa. Mereka menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions.
Di sisi lain, Ferguson dan United, dikatakan sebagai penggemar berat mantan bos Tottenham, yang mencapai kesuksesan besar selama waktunya di London utara.
Pochettino membimbing Spurs ke final Liga Champions pada 2019 dan dua kali menjadi penantang gelar Liga Inggris dengan sumber daya terbatas.
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. REUTERS/Osman Orsal
Ferguson pun pernah melontarkan pujiannya terhadap Ponchettino. Ia pertama kali mengungkapkannya saat timnya menang tipis di Southampton pada Januari 2013.
"Selama 30 menit pertama, kami pikir kami fantastis, kami bermain sangat baik. Tetapi, di babak kedua Southampton menjadi tim terbaik untuk bermain di sinimusim ini," kata Sir Alex Ferguson kepada wartawan saat itu.
"Kami beruntung memenangkan pertandingan. Mereka menekan kami dan tidak memberi kami waktu untuk menguasai bola."
Enam bulan setelah pertandingan itu, Pochettino direkrut menjadi pelatih kepala Tottenham Hotspur pada Juli 2014. Anggota dewan Spurs, David Lammy sempat mengungkapkan percakapannya dengan Fergie usai penunjukkan Pochettino.
"Sekitar enam minggu lalu, saya duduk di sebelah Sir Alex Ferguson saat makan malam untuk mendukung sepak bola akar rumput di luar negeri," ujar Lammy.
"Dia berkata kepada saya, 'Saya pikir kalian telah mendapatkan manajer terbaik di Liga Premier', Alex Ferguson mengatakan itu."
Ferguson dilaporkan tidak terkesan dengan keputusan untuk menunjuk Solskjaer di depan Pochettino. Ia mengunjunginya di hotel tim PSG sebelum pertandingan melawan Manchester City di Liga Champions pada Mei lalu.
Legenda Manchester United itu juga secara terbuka memuji Mauricio Pochettino di hadapan awak media. "Yah, manajernya sangat fantastis," ujarnya pada April 2016.
Namun, Pochettino bukan satu-satunya nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Solskjaer. SunSport secara ekskluasif mengungkapkan bahwa empat orang sudah masuk dalam daftar kandidat pengganti Solskjaer, jika pelatih Norwegia itu dipecat.
Antonio Conte disebut paling favorit. Mantan bos Chelsea itu dikagumi banyak orang di internal Manchester United. Kandidat lain adalah Brendan Rodgers, mantan pelatih Liverpool yang kini menangani Leicester City. Dua calon lain adalah kepala Ajax, Erik ten Hag dan legenda Real Madrid, Zinedine Zidane.
Manchester United sepertinya memilih bersabar dengan Ole Gunnar Solskjaer dengan melihat hasil pertandingan tandang Liga Inggris di markas Tottenham Hotspur pada akhir pekan ini.
MIRROR, THE SUN
Baca Juga: Manchester United Ajak Ferguson Rapat Soal Nasib Solskjaer, Hasilnya...
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
