Rekor kedua dipecahkan oleh Gavi pada laga itu. Dia tercatat sebagai pemain di bawah usia 18 tahun pertama yang tampil bersama Barcelona dalam empat laga Liga Champions secara beruntun.
Gavi memecahkan rekor Lionel Messi dan Bojan Krkic pada musim pertamanya bersama tim senior Blaugrana. Pada musim 2004-2005, Messi yang masih berusia 17 tahun sempat empat kali masuk ke dalam skuad Barca di Liga Champions, sayangnya dia hanya diberikan satu kesempatan bermain pada laga kontra Shakhtar Donetsk. Pada tiga kesempatan lainnya dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Gavi. (instagram/@pablogavi)
Sementara Bojan hanya mencatatkan dua laga Liga Champions secara beruntun pada musim pertamanya di tim senior Barca. Dia bermain pada dua laga awal kontra Olympique Lyon dan Vfb Stuttgart akan tetapi tak diturunkan pada laga ketiga kontra Glasgow Rangers.
Catatan Gavi juga lebih baik dari rekannya, Ansu Fati. Pada musim 2019-2020, Fati tercatat sempat bermain empat kali di Liga Champions, akan tetapi tak secara beruntun.
Rekor terakhir diciptakan oleh Ansu Fati. Pemain yang kontraknya baru saja diperpanjang itu mencatatkan laga ke-50 bersama Barca dengan mencetak gol kemenangan timnya.
Pemain Barcelona Ansu Fati melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 18 Oktober 2021. Barcelona kalahkan Valencia 3-1. REUTERS/Albert Gea
Rapor Fati juga lebih baik dari Lionel Messi. Dia tercatat mencetak 16 gol dalam 50 laga itu sementara Messi hanya mencetak 13 gol dari jumlah laga yang sama.
Kemenangan 1-0 yang diraih Barcelona atas Dynamo Kiev itu menghidupkan kembali peluang mereka untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Mereka kini menduduki posisi kedua klasemen Grup E dengan perolehan enam angka, menyalip Benfica yang pada laga lainnya kalah dari Bayern Munchen. Meskipun demikian, nasib klub asal Catalan itu masih akan ditentukan pada laga selanjutnya kontra Benfica.
SPORT|TRANSFERMARKT