TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Barcelona, Joan Laporta akhirnya memastikan kabar Xavi Hernandez akan menjadi pelatih tim mereka menggantikan Ronald Koeman yang telah dipecat pekan lalu. Laporta menyatakan bahwa Xavi akan segera menandatangani kontrak bersama mereka.
Laporta memastikan hal itu usai melakukan pertemuan dengan sejumlah kelompok suporter klubnya di Galicia, Spanyol, pada Jumat malam waktu setempat. Dia membenarkan kabar bahwa Al Sadd telah sepakat untuk melepas Xavi.
"Kontrak Xavi akan segera diselesaikan," kata Laporta singkat seperti dilansir media Spanyool Sport.
Laporta tak mau berbicara lebih panjang soal kabar tersebut. Dia hanya memastikan pria berusia 41 tahun itu, "Akan menjadi pelatih Barca."
Media sosial resmi klub itu juga telah mengumumkan hal yang sama. Mereka menyatakan, "Xavi Hernandez kembali ke rumah setelah enam tahun lalu mengucapkan selamat tinggal dari Camp Nou."
Xavi Hernández returns home 6 years after his goodbye from Camp Nou
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 6, 2021
Xavier Hernandez Creus atau yang lebih dikenal Xavi, pada musim 2014/2015 meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Al Sadd sebagai pemain. Pada 2019, dia memutuskan gantung sepatu di klub asal Qatar itu dan langsung menjadi pelatih.
Pihak Al Sadd telah menyatakan kesepakatannya dengan Barca terkait pemutusan kontrak Xavi dengan mereka. CEO klub itu, Turki Al-Ahli, menyatakan bahwa mereka tak bisa menahan Xavi yang ingin membantu klub kesayangannya yang kini tengah dalam krisis.
"Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang keinginannya untuk pergi ke Barcelona pada waktu tertentu, karena tahap kritis yang dialami klub kota kelahirannya, dan kami memahami hal ini dan memutuskan untuk tidak menghalangi jalannya," kata Turki Al-Ali Jumat malam kemarin.
Meskipun demikian, masih banyak misteri soal perekrutan Xavi itu. Media-media Spanyol menyatakan bahwa Barca harus membayar kompensasi sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 82,8 milliar untuk memutus kontrak si pelatih.
Marca mengabarkan bahwa Al-Sadd menerima kesepakatan itu bisa berbentuk pembayaran di masa depan mengingat kondisi keuangan Blaugrana yang buruk. Namun Sport menyatakan bahwa Barca dan Xavi sepakat untuk membayar masing-masing setengah dari nilai tersebut. Belum ada kepastian soal itu.
Barcelona disebut akan mengikat Xavi Hernandez dengan kontrak hingga Juni 2024. Mereka disebut akan segera memperkenalkan pelatih barunya itu secara resmi paling lambat awal pekan depan. Besaran gaji si pelatih juga masih menjadi misteri. Sejumlah kabar menyatakan bahwa Xavi akan mendapatkan bayaran jauh lebih kecil dari yang dia dapatkan di Al Sadd. Akan tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa klub asal Catalan itu akan meningkatkan gaji Xavi secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan klub.
FILZA RAHMA - SPORT|MARCA