TEMPO.CO, Jakarta - Eddie Howe menolak untuk memberikan jaminan bahwa Newcastle United akan tetap bertahan di Liga Premier Inggris. Namun, ia berjanji akan melakukan yang terbaik bagi timnya.
Mantan bos Bournemouth itu menandatangani kontrak dua setengah tahun di St James' Park pada Senin. Dia menggantikan Steve Bruce di Tyneside.
Newcastle yang diambilalih konsorsium Arab Saudi mempunyai ambisi besar. Bahkan, Howe telah dijanjikan mendapatkan dana 50 juta pound sterling untuk belanja pemain di bursa transfer Januari nanti.
Namun, terlepas dari itu, Howe mengakui bahwa dia mempunyai tugas sulit di Newcastle.
"Saya benar-benar yakin kami dapat bertahan, tetapi saya tidak berjanji," ujarnya.
"Tugas ke depan sangat berat. Ini adalah tantangan yang sangat sulit, saya tidak berada di bawah ilusi."
"Kami memiliki jadwal pertandingan yang sangat sulit pada Desember nanti, itu tidak mudah. Tidak ada tongkat ajaib, akan butuh kerja keras."
"Yang bisa saya lakukan adalah memimpin klub dengan kemampuan terbaik saya.'
"Posisi di klasemen adalah apa yang harus kami perhatikan. Tujuannya adalah untuk tetap di liga, untuk menghindari degradasi."
"Itulah yang akan saya upayakan, itulah fokus utama saya, yang lain bisa nanti."
Newcastle tidak pernah meraih kemenangan dalam 11 pertandingan Liga Inggris yang sudah dimainkan. Mereka hanya bisa mengumpulkan lima poin, dari hasil imbang lima kali dan enam kekalahan sejauh musim ini.
Eddie Howe yang kini melatih Newcastle United akan bergabung dengan mantan kepala transfer Chelsea, Michael Emenalo. Pria asal Nigeria itu sebelumnya bekerja selama sepuluh tahun di Stamford Bridge.
THE SUN, MIRROR
Baca Juga: Jadi Klub Kaya Baru, Mengapa Newcastle United Pilih Eddie Howe Sebagai Pelatih?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.