TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Manchester United vs Arsenal berakhir dengan skor 3-2. Mikel Arteta menilai anak asuhnya memberikan terlalu banyak ruang bagi United sehingga mereka menelan kekalahan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Arteta menyatakan bahwa mereka sebenarnya tampil cukup apik dengan mampu unggul terlebih dahulu. Setelah itu, menurut dia, sempat mengontrol pertandingan dengan baik.
Arteta menyayangkan karena Arsenal terlalu mudah kehilangan bola sehingga kebobolan. Dia pun menilai mereka memberikan terlalu banyak ruang kepada para pemain Manchester United sehingga akhirnya mereka tertinggal.
"Kami mencetak gol lebih dulu dan setelah itu kami mengontrol pertandingan dengan baik, tetapi kami kemudian terlalu mudah kehilangan bola di area berbahaya," kata dia.
"Kami memberikan mereka terlalu banyak ruang, mereka mendapatkan momentum dan kami mendapatkan kesulitan. Kami kebobolan."
Pada babak kedua, menurut, hal yang sama terulang. Dia bersyukur Arsenal bisa menyamakan kedudukan namun Manchester United mampu mencetak gol ketiga melalui titik penalti. Mikel Arteta pun tampak kecewa karena mereka kebobolan tiga gol pada laga itu.
"Pada babak kedua kami memulai dengan baik dan mampu mengambil alih kontrol pertandingan tetapi kemudian kami kebobolan lagi. Kami mendominasi lagi dan mencetak gol kedua tetai setelah itu kami membutuhkan kedewasaan dan mencetak gol ketiga. Kami tak mendapatkan itu dan mereka mencetak gol lagi."
"Secara realistis, kebobolan tiga gol di Old Trafford membuat sulit untuk mengambil sesuatu dari pertandingan ini," kata dia.
Pada laga tersebut Arsenal sempat unggul pada menit ke-13 melalui tendangan Emile Smith Rowe memanfaaatkan kemelut di kotak penalti Manchester United. Gol Rowe memicu kontroversi karena penjaga gawang David de Gea saat itu tengah terbaring kesakitan.
Penjaga gawang asal Spanyol itu terjatuh setelah kakinya terinjak oleh rekannya sendiri, Fred. Pemain Manchester United sempat memprotes gol itu karena mengira De Gea dilanggar pemain Arsenal, akan tetapi setelah wasit Martin Atkinson melihat tayangan ulang gol itu tetap disahkan.
Bruno Fernandes menyamakan kedudukan menjelang turun minum. Gelandang asal Portugal itu tak terkawal saat menerima umpan dari Fred. Dia pun melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis oleh penjaga gawang Aaron Ramsdale.
Tujuh menit babak kedua berjalan, Cristiano Ronaldo membawa Manchester United berbalik unggul. Akan tetapi Martin Odegaard menyamakan kedudukan dua menit berselang.
Odegaard melakukan kesalahan fatal saat menjatuhkan Fred di kotak penalti pada menit ke-68. Atkinson sempat melihat tayangan ulang kejadian itu dan kemudian memberikan hadiah penalti kepada Manchester United. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan sempurna.
Hasil 3-2 laga Manchester United vs Arsenal itu membuat skuad Setan merah naik ke peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan perolehan 21 angka. Arsenal tetap berada di posisi kelima dengan 23 angka.
ARSENAL FC
Baca: Cristiano Ronaldo Torehkan Gol Ke-801 Saat Manchester United Tekuk Arsenal 3-2