Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen 2-3, Ada Tudingan Pengaturan Skor

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Bayern Munchen Leroy Sane berhadapan dengan pemain Borussia Dortmund Emre Can dalam laga Bundesliga  di Allianz Arena, Munich, Jerman, Ahad dinihari, 7 Maret 2021. Munchen memimpin klasemen Bundesliga dengan 55 poin, unggul dua poin dari RB Leipzig. REUTERS/Andreas Gebert
Pemain Bayern Munchen Leroy Sane berhadapan dengan pemain Borussia Dortmund Emre Can dalam laga Bundesliga di Allianz Arena, Munich, Jerman, Ahad dinihari, 7 Maret 2021. Munchen memimpin klasemen Bundesliga dengan 55 poin, unggul dua poin dari RB Leipzig. REUTERS/Andreas Gebert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Jerman antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen yang berlangsung pada Ahad dini hari tadi berakhir dengan skor 2-3. Tudingan adanya pengaturan skor oleh wasit mencuat setelah Munchen memenangkan laga itu lewat titik putih.

Borussia Dortmund sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu pada laga itu lewat gol Julian Brandt pada menit kelima. Robert Lewandowski menyamakan kedudukan empat menit berselang.

Bayern Munchen berbalik unggul lewat gol Kingsley Coman pada menit ke-44 namun Erling Haaland kembali membuat skor imbang saat babak kedua berjalan tiga menit.

Gol kemenangan Bayern Munchen tercipta lewat titik putih pada menit ke-77. Wasit Felix Zwayer memberikan Munchen penalti setelah menganggap Mats Hummels menyentuh bola dengan tangannya. Lewandowski yang maju sebagai algojo tak menyianyiakan peluang itu dan membawa timnya kembali unggul 3-2.

Jude Bellingham menyatakan Munchen tak layak mendapatkan hadiah penalti. Menurut dia, Hummels tak memiliki niat untuk menyentuh bola dengan tangannya karena justru bola yang mengarah ke tangan Hummels.

Dia pun menyoroti sejumlah keputusan Zwayer yang dianggap janggal. Apalagi si wasit pernah ketahuan melakukan pengaturan skor pada 2005 lalu.

"Menurut saya itu bukan penalti. Dia (Hummels) bahkan tak melihat ke arah datangnya bola dan berjuang untuk mendapatkannya. Bola menghampiri dia dan saya kira dia tak melihatnya tetapi anda tahu, anda bisa melihat banyak kepususan pada pertandingan itu," kata Bellingham.

"Anda membiarkan wasit yang pernah ketahuan mengatus skor sebelumnya untuk memimpin laga terbesar di Jerman. Apa yang bisa anda harapkan?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2005, Zwayer disebut ketahuan melakukan pengaturan skor. Dia menerima suap sebesar 300 euro dari rekannya sesama wasit, Robert Hoyzer sehingga mendapatkan larangan memimpin pertandingan selama enam bulan.

Pemain Borussia Dortmund lainnya, Erling Haaland, juga mengkritik keputusan Zwayer lainnya. Haaland menyatakan bahwa Zwyer mengabaikan permintaannya untuk mengecek tayangan ulang saat Marco Reus dilanggar oleh pemain Bayern Munchen di kotak penalti sebelum penalti Lewandowski.

Haaland menyatakan dirinya menahan emosi karena pengabaian Zwayer itu dan hanya menyebus si wasit Arogan.

"Itu jelas penalti. Saya meminta dia (wasit) untuk melihat (tayangan ulang) dan dia menyatakan tak membutuhkannya seperti orang yang arogan. Saya harus sedikit menahan emosi tetapi ya dia arogan. Saya tak ingin mengatakan hal lainnya," kata Haaland.

Hasil 2-3 laga Borussia Dortmund vs Bayern Munchen itu memberikan keuntungan bagi skuad asuhan Julian Nagelsmann. Mereka mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Jerman dengan perolehan 34 angka. Padahal, Dortmund bisa memuncaki klasemen jika berhasil meraih kemenangan pada laga itu karena sebelumnya mereka hanya berjarak satu angka.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harry Kane Berburu Rekor Robert Lewandowski di Bayern Munchen

19 jam lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Angelika Warmuth
Harry Kane Berburu Rekor Robert Lewandowski di Bayern Munchen

Harry Kane datang ke Bayern Munchen dari Tottenham Hotspur untuk menambah kekuatan di lini depan Die Roten. Ia punya catatan gol impresif.


Harry Kane Tinggalkan Timnas Inggris, Kembali ke Bayern Munchen untuk Pemulihan Cedera

4 hari lalu

Pemain Bayern Munchen Harry Kane. REUTERS/Angelika Warmuth
Harry Kane Tinggalkan Timnas Inggris, Kembali ke Bayern Munchen untuk Pemulihan Cedera

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengonfirmasi bahwa Harry Kane tidak akan bermain saat melawan Belgia pada Rabu dinihari WIB.


Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

8 hari lalu

Penjaga gawang Manuel Neuer. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

Kiper Manuel Neuer dipastikan akan absen saat timnas Jerman memainkan pertandingan persahabatan melawan Prancis dan Belanda.


Rumor Bursa Transfer: AC Milan Berusaha Perpanjang Kontrak Theo Hernandez yang Diincar Bayern Munchen

9 hari lalu

Pemain AC Milan, Theo Hernandez. REUTERS/Daniele Mascolo
Rumor Bursa Transfer: AC Milan Berusaha Perpanjang Kontrak Theo Hernandez yang Diincar Bayern Munchen

Klub Liga Italia AC Milan dilaporkan sedang berusaha untuk memperpanjang kontrak bek sayap Theo Hernandez.


Jim Ratcliffe: Manchester United Tak Akan Jorjoran Beli Pemain Sekaliber Bellingham atau Mbappe

9 hari lalu

Jim Ratcliffe. REUTERS
Jim Ratcliffe: Manchester United Tak Akan Jorjoran Beli Pemain Sekaliber Bellingham atau Mbappe

Jim Ratcliffe menyatakan Manchester United tidak akan jorjoran di bursa transfer hanya untuk membeli pemain sekaliber Bellingham atau Mbappe.


Bayern Munchen Mengincar Pemain Sayap VFB Stuttgart Chris Fuhrich

9 hari lalu

Chris Fuhrich pemain VfB Stuttgart. FOTO/instagram/cjfuehrich
Bayern Munchen Mengincar Pemain Sayap VFB Stuttgart Chris Fuhrich

Bayern Munchen mengincar pemain sayap VfB Stuttgart, Chris Fuhrich, untuk direkrut pada jendela transfer musim panas. Siapa dia?


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Kata Xavi Hernandez Setelah Barcelona Hajar Atletico Madrid 3-0 untuk Naik ke Peringkat Kedua Klasemen Liga Spanyol

10 hari lalu

Pelatih Barcelona  Xavi Hernandez. REUTERS/Albert Gea
Kata Xavi Hernandez Setelah Barcelona Hajar Atletico Madrid 3-0 untuk Naik ke Peringkat Kedua Klasemen Liga Spanyol

Robert Lewandowski mencetak satu gol dan dua assist untuk membawa Barcelona menang 3-0 dari Atletico Madrid di Liga Spanyol.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-29: Barcelona Kalahkan Atletico Madrid 3-0, Lewandowski Sumbang 1 Gol dan 2 Assist

11 hari lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-29: Barcelona Kalahkan Atletico Madrid 3-0, Lewandowski Sumbang 1 Gol dan 2 Assist

Barcelona meraih kemenangan telak 3-0 di kandang Atletico Madrid pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-29.


Klasemen Liga Jerman Pekan Ke-26 setelah Borussia Dortmund Kalahkan Frankfurt 3-1

11 hari lalu

Borussia Dortmund. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Klasemen Liga Jerman Pekan Ke-26 setelah Borussia Dortmund Kalahkan Frankfurt 3-1

Borussia Dortmund bangkit dari ketertinggalan satu gol dan menang 3-1 atas tamunya Eintracht Frankfurt pada pertandingan Liga Jerman pekan ke-26.