TEMPO.CO, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sedang menjajaki kemungkinan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dihadiri penonton. Rencananya akan ada uji coba lebih dulu sebelum diterapkan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk meminta izin pelaksanaan uji coba pertandingan terbuka untuk penonton.
"Sementara kami bakal lakukan uji coba secara khusus dalam pertandingan babak delapan besar Liga 2 yang diadakan di Stadion Pakansari Bogor dan Wibawa Mukti, Bekasi," kata Iriawan, dalam konferensi pers virtual usai bertemu Menpora, Senin, 6 Desember 2021.
Iriawan menjelaskan, dalam uji coba tersebut, tiket tidak akan dijual secara umum. Penonton yang hadir nantinya dari kelompok suporter yang mendapat undangan khusus dari PSSI.
"Dalam aturan kita bisa menghadirkan penonton sebanyak 50 persen dari kapasritas stadion atau lima ribu orang, tapi kita belum akan mengundang sebanyak itu karena kita masih mau melihat gambaran kondisi penonton dalam satdion dengan kondisi pandemi Covdi-19," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Iriawan mengibaratkan uji coba penonton ini seperti turnamen pramusim Piala Menpora yang bergulir sebelum kompetisi resmi Liga 1 dan Liga 2. "Begitu turnamen pramusim berhasil kami dapat izin gelar kompetisi, uji coba penonton juga kayak begitu," ujarnya.
Menurut dia, salah satu yang menjadi fokusnya dalam uji coba ini adalah kehadiran penonton yang tidak mendapat undangan di luar stadion. Untuk menangani itu, Iriawan bakal meminta bantuan dari Menpora Zainudin Amali untuk bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Nanti kami bakal rapat lagi dengan Menpora dan berkoordinasi karena penonton di luar stadion itu jadi tanggung jawab aparat keamanan dalam hal ini polisi, kalau kami hanya dalam stadion yakni tribun dan zona satu saja," kata dia.
Untuk protokol kesehatan, Iriawan akan meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk menanggung biaya tes antigen bagi penonton yang mendapat undangan. "Kami ingin yang masuk itu harus swab antigen, seperti halnya para pemain," katanya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan babak 8 besar Liga 1 bakal berlangsung pada 15 Desember mendatang. Dalam penerapan kehadiran penonton, penyelenggara akan menempatkan beberapa orang untuk bisa mengatur arus keluar masuk suporter di stadion.
Dia menyebutkan, nantinya bakal ada dua pertandingan yang berpotensi menciptakan kerumunan. Dengan kondisi itu, dia melanjutkan, perlu pengaturan jadwal yang jelas sehingga penonton dari pertandingan pertama tidak bertemu dengan suporter yang bakal masuk menonton pertandingan kedua.
"Jangan sampai ada benturan arus masuk dan keluar. Ini pertimbangan utama yakni tidak terjadi kerumunan yang bisa menjadi klaster baru," kata Hadian Lukita.
Babak delapan besar Liga 2 akan kembali memakai format grup seperti babak penyisihan. Masing-masing grup diisi oleh empat tim.
Grup X diisi oleh RANS Cilegon FC, Sriwijaya FC, Persis Solo, dan Persiba Balikpapan. Selain RANS, ketiga tim di grup ini sudah pernah mencicipi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sementara di Grup Y, PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan bakal ditantang dua tim pendatang baru yang sudah unjuk kekuatan sejak fase penyisihan grup Liga 2 2021 yakni Dewa United dan Sulut United.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2021-22 dan Tim yang Terdegradasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.