TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Ralf Rangnick membuat banyak kalangan pecinta sepak bola takjub pada laga pertamanya bersama Setan Merah. Dia melakukan perubahan radikal memakai formasi 4-2-2-2. Formasi yang tergolong baru bagi United karena terbiasa bermain dengan 4-2-3-1 di era Ole Gunnar Solskjaer.
Formasi 4-2-2-2 itu sebenarnya bukan hal yang baru bagi Rangnick. Dia menceritakan bagaimana awalnya membuat racikan itu saat masih menjadi Direktur Sepak Bola RB Salzburg pada 2012.
Saat itu, Rangnick berdebat keras dengan Pelatih Roger Schmidt soal formasi yang akan mereka gunakan. Keduanya sepakat bahwa RB Salzburg harus bermain menekan, akan tetapi Schmidt berkeras menggunakan formasi 4-2-3-1 sementara Rangnick ingin menggunakan formasi 4-2-2-2.
Rangnick menyatakan bahwa keputusannya itu didasarkan pada ketersediaan pemain di skuad Salzburg. Saat itu mereka memiliki dua penyerang hebat, Jonathan Soriano dan Alan. Keduanya, menurut dia, harus bermain bersama-sama.
"Formasi harus cocok dengan pemain," kata Rangnick dalam wawancara dengan media Sky Sports.
Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick (kiri) dan Fred merayakan setelah pertandingan Sepak Bola Liga Premier melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Ahad, 5 Desember 2021. Di laga debutnya, Ralf membawa kemenangan tipis bagi MU, 1-0. REUTERS/Phil Noble E
Saat itu RB Salzburg juga memiliki dua pemain sayap yang sangat bagus, Sadio Mane dan Kevin Kampl. Keduanya dipaksa bermain lebih ke tengah demi memberikan kepadatan di lini tengah.
Setelah berdebat panjang, Schmidt akhirnya mengalah. Dia menggunakan formasi 4-2-2-2 seperti saran Rangnick. Hasilnya, Soriano dan Alan menciptakan total 84 gol di semua kompetisi musim itu.