Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Playoff Piala Dunia 2022, Republik Cek Ikut Boikot Untuk Hadapi Rusia

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain timnas Republik Ceko, Jan Kopic melepaskan tendangannya saat bertanding melawan San Marino di Doosan Arena, Pilsen, Republik Ceko, 8 Oktober 2017. Ceko harus puas berada di posisi ketiga grup C dan membuat timnya tidak dapat ikuti ajang Piala Dunia 2018. REUTERS
Pemain timnas Republik Ceko, Jan Kopic melepaskan tendangannya saat bertanding melawan San Marino di Doosan Arena, Pilsen, Republik Ceko, 8 Oktober 2017. Ceko harus puas berada di posisi ketiga grup C dan membuat timnya tidak dapat ikuti ajang Piala Dunia 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Republik Ceko menjadi negara ketiga yang menyatakan keengganannya menghadapi Rusia pada babak Playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa. Mereka menyusul langkah Swedia dan Polandia.

Asosiasi sepak bola Cek, FACR, menyatakan bahwa tim nasional mereka tidak akan bertanding melawan Rusia dalam potensi pertemuan kedua negara sebagai protes invasi terhadap Ukraina. Kedua negara bisa bertemu pada putaran kedua babak playoff jika sama-sama berhasil mengalahkan lawannya pada putaran pertama.

"Tim nasional Ceko tidak akan memainkan pertandingan melawan Rusia di babak playoff Piala Dunia," kata FACR dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Ahad, 27 Februari 2022.

Pada putaran pertama Playoff Piala Dunia 2022, Republik Cek harus terlebih dahulu menghadapi Swedia, sedangkan Rusia harus mengalahkan Polandia. Pemenang kedua laga itu akan saling bertemu untuk menentukan siapa perebut tiket ke putaran final yang akan digelar di Qatar pada akhir tahun ini.

Republik Cek dijadwalkan bertemu Swedia di babak pertama playoff di Stockholm pada 24 Maret, sedangkan Rusia akan menjamu Polandia di Moskow pada hari yang sama. Sabtu kemarin, Swedia dan Polandia telah lebih dulu menolak bertanding melawan Rusia dalam babak playoff Piala Dunia 2022.

Federasi sepak bola Polandia, Swedia, dan Republik Cek sebelumnya telah meminta agar Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, untuk memainkan pertandingan jauh dari Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden FIFA Gianni Infantino merespons bahwa pihaknya berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina bakal mereda saat pertandingan akan digelar.

Pemerintah Swedia bahkan mengatakan mereka akan meminta 27 negara anggota Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi larangan menggelar kegiatan olahraga apa pun di Rusia apabila invasi ke Ukraina masih berlangsung.

Swedia juga mengusulkan boikot terhadap semua kompetisi yang dijadwalkan digelar di Rusia dan melarang atlet Rusia berkompetisi di Uni Eropa.

Meskipun mendapatkan tekanan dari berbagai negara, Rusia terus menggempur Ukraina. Invasi negeri Beruang Merah itu dimulai sejak Kamis lalu.

Selain laga Playoff Piala Dunia 2022, sejumlah agenda olahraga di Rusia juga telah dipastikan tak akan berlangsung pada tahun ini. Salah satunya adalah seri Formula 1 Rusia di Sirkuit Sochi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

9 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.