TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters, menilai Kepemilikan Roman Abramovich atas Chelsea dalam posisi "tidak berkelanjutan". Ia juga menyebut penjualan klub itu dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 10 hari.
Peran Roman Abramovich di Inggris saat ini tengah dalam sorotan, setelah Rusia menginvasi Ukraina. Pada Rabu lalu, miliarder ini mengumumkan bahwa dia telah mengambil keputusan "sangat sulit" untuk menjual klub dan menyumbangkan hasil bersihnya kepada para korban perang di Ukraina.
Richard Masters menyambut baik putusan Abramovich. "Ini adalah keputusan yang tepat, situasinya telah meningkat sangat cepat selama tujuh hari terakhir, dan dia telah sampai pada kesimpulan yang tepat bahwa itu tidak berkelanjutan di lingkungan saat ini," kata dia kepada Financial Times Business of Football Summit di London, seperti dikutip livescore.
"Ini adalah keputusan yang disambut baik dan jelas demi semua orang, termasuk para penggemar. Semakin cepat proses penjualan selesai dan selesai, semakin cepat semua orang mendapatkan kepastian."
Richard Masters menduga rekor penjualan tercepat klub Liga Premier bisa dipecahkan.
"Saya pikir yang tercepat yang pernah kami lakukan adalah 10 hari, tapi bukan berarti rekor itu tidak bisa dikalahkan," katanya.
"Biasanya, itu akan memakan waktu beberapa minggu. Tetapi itu akan tergantung pada kompleksitas kesepakatan dan jumlah pemilik potensial. Asalkan informasinya mudah dicerna, mudah dimengerti dan memberi kita jawaban yang benar, itu bisa dilakukan relatif cepat."
Masters menambahkan bahwa elemen hak asasi manusia dapat ditambahkan ke dalam tes untuk menentukan apakah calon pemilik klub itu fit dan layak. "Kami telah melakukan percakapan yang cukup membantu dengan Amnesty International tentang hal-hal semacam itu," katanya.
"Kami belum siap untuk mengatakan bagaimana itu akan berubah karena itu harus menjadi satu ujian untuk sepak bola: kami, FA, dan EFL menyetujui apa ujian itu, bagaimana penerapannya, dan bagaimana hal itu dikomunikasikan kepada penggemar."
Roman Abramovich menguasai Chelsea sejak 2003. Ia kemudian mampu membawa The Blues menjadi salah satu kekuatan utama di Liga Inggris. Di bawah kepemilikannya The Blues mampu meraih total 19 trofi di semua kompetisi.
Baca Juga: Tuchel Meredam Gejolak Chelsea di Akhir Masa Kepemilikan Abramovich