TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, mengkritik keras VAR usai tersingkir dari Liga Champions. Ia mengklaim kiper PSG Gianluigi Donnarumma dilanggar sebelum gol pertama Real Madrid yang tercipta lewat Karim Benzema.
"Sayang sekali ada pelanggaran terhadap Donnarumma untuk gol pertama," ujar pelatih asal Argentina itu usai laga. “Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar ini. Tidak mungkin ini terjadi pada 2022."
Pochettino menilai para pemain merasa kesal dengan situasi tersebut. "Saya tidak percaya. Saya pikir semuanya berubah di stadion," ujarnya.
Ia mengatakan gol pertama Real Madrid telah mengubah permainan. Pochettino menuturkan selama 60 menit timnya mendominasi permainan, tapi gol Madrid tersebut telah mengubah segalanya.
"Saya ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena ada pelanggaran. Sayang sekali. Ketika Anda melihat aksinya (Benzema), itu pelanggaran," kata dia.
Real Madrid berhasil lolos ke perempat final Liga Champions setelah bangkit dari kekalahan 0-1 di leg pertama. Karim Benzema cs menang 3-1 di leg kedua dan unggul agregat akhir 3-2.
"Tidak mudah menjelaskan kekalahan ini. Setelah gol itu, kegugupan dan perasaan tidak adil sangat menyakiti kami. Detail kecil mengubah pertandingan ini. Kami merasakan dampak dari gol penyama kedudukan," kata Pochettino.
Lionel Messi dan kawan-kawan, ujar dia, jelas kecewa dengan kekalahan di Liga Champions. Ia menilai PSG bisa kalah dari Real Madrid yang merupakan salah satu tim terbaik di Eropa. Namun, ia menilai timnya tidak harus kalah dengan cara seperti itu.
Baca: Liga Champions: Real Madrid vs PSG 3-1, Simak 6 Fakta Soal Benzema dan Mbappe