TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Eropa atau UEFA tengah menyelidiki keributan di luar lapangan saat laga Real Madrid vs PSG pekan ini. Menurut kabar, keributan di stadion Santiago Bernabeu itu melibatkan bos PSG Nasser Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga Leonardo.
Nasser dan Leonardo disebut tidak terima dengan saat wasit mengesahkan gol pertama Karim Benzema yang membuat kedudukan menjadi 1-1. Keduanya dikabarkan berupaya mendekati wasit di ruang ganti.
Protes yang sama juga disampaikan Pelatih PSG Mauricio Pochettino. Usai laga, ia mengatakan kepada media kalau ada pelanggaran sebelum terjadinya gol Karim Benzema.
Media di Eropa ramai memberitakan kalau Nasser Al-Khelaifi mengejar wasit Danny Makkelie di terowongan Bernabeu. Bahkan menurut L'Equipe, dalam laporan wasit, Al-Khelaifi dan Leonardo dituding berperilaku agresif, bahkan mencari cara untuk masuk ke ruang ganti wasit.
Tak berhenti sampai di situ, Presiden PSG itu diduga mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada salah seorang staf Real Madrid yang merekam kejadian.
Atas insiden tersebut, UEFA telah membuka penyelidikan atas perilaku dua pemimpin PSG tersebut. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa punya banyak alasan untuk memberi sanksi kepada bos PSG kendati jika ada upaya damai setelah itu.
PSG gagal merebut tiket perempatfinal Liga Champions usai takluk dari Real Madrid 2-3. Dua gol PSG disumbang oleh Kylian Mbappe dan tiga gol Madrid datang dari Karim Benzema.
Baca: PSG Hilang Kesabaran dengan Neymar, Disebut Bakal Dijual