TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Thailand Eduardo Pereira Da Silva mengaku sedikit beruntung saat memetik kemenangan atas Australia dengan skor 1-0. Musababnya, pada babak kedua, Thailand hanya bermain dengan 10 orang pada babak semifinal Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion GBT Surabaya, Sabtu sore, 27 Juli 2024.
"Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Mereka berjuang keras hari ini. Sedikit beruntung. Namun, mereka berjuang selama hingga akhir. Jadi, saya sangat bangga," kata Eduardo saat konferensi pers setelah pertandingan.
Ia mengatakan bahwa pemainnya sempat membuat peluang yang hampir menciptakan gol. "Kami memiliki peluang untuk mencetak gol," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa tim pelatih Thailand akan menganalisis pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia sebagai bekal saat babak final. "Kami akan melakukan analisis pertandingan bersama-sama staf," tutur dia.
Sementara itu, pemain Thailand U-19 Pikanet Laohawiwat berterima kasih kepada semuanya yang telah mendukung timnya hingga bisa melaju ke final Piala AFF U-19.
"Saya berterima kasih kepada pelatih, staf, teman-teman dan semuanya yang terlibat hingga mencapai ke babak final, selanjutnya mari sama-sama mencapai juara sebagai tim," ujarnya.
Adapun pelatih Australia U-19 Trevor Morgan menyayangkan anak asuhnya membuat kesalahan yang menjadikan timnya kalah 0-1 melawan Thailand. "Kami membuat kesalahan dan itulah yang akan dipelajari para pemain hari ini, di level ini," kata dia.
Sebagai evaluasi, kata dia, timnya harus belajar untuk membuat dan memanfaatkan peluang yang ada. "Kami perlu membuat dan memanfaatkan peluang bagus," ucapnya.
Selain itu, Trevor akan lebih fokus pada pertandingan selanjutnya pada perebutan tempat ketiga dengan mencoba ide-ide baru di Piala AFF U-19 2024.
"Saya pikir ada banyak pertandingan di mana kami memiliki ide-ide bagus dan kontrol yang baik dan kami akan mencoba meningkatkan kemampuan kami untuk memanfaatkannya di pertandingan berikutnya," ujar Trevor.
Pilihan Editor: Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024