TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Lionel Messi di Paris Saint-Germain sejauh ini berjalan tak sesuai harapan banyak pihak. Banyak penggemar yang menilai kedatangan Messi ke Paris bisa membawa PSG merebut trofi Liga Champions.
Hasil berkata lain, PSG gagal melangkah ke perempat final Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid.
Legenda sepak bola Argentina, Mario Kempes, melihat Messi sedang tidak bahagia bersama PSG. Namun di sisi lain, tidak mudah bagi peraih 7 trofi Ballon d'Or itu untuk menemukan jalan pulang ke Barcelona.
Kempes menilai jika tidak ada perubahan situasi, Messi tidak akan bertahan lama di PSG. "Saya tidak tahu apakah Barcelona akan menyambutnya dengan tangan terbuka karena dia pergi dengan cara yang tidak diharapkan siapa pun," ujar Kempes mengutip Marca, Kamis, 24 Maret 2022.
Jika ada opsi kembali ke Barcelona, menurut Kempes, maka kepulangan Messi tidak diharapkan oleh siapa pun. "Ini rumit," kata Kempes. “Jika Messi lelah di PSG, dia harus menyelesaikan situasinya dan melihat apa yang ingin dia lakukan dengan masa depannya."
Kempes yang membawa Argentina Juara Piala Dunia 1978 ini menilai PSG jelas berbeda sekali dengan Barcelona. Bersama Blaugrana, Kempes menyebut Messi adalah raja.
"Di PSG, dia tidak sebahagia ketika berada di Barcelona. Dia masih raja dunia, tetapi hasilnya tidak terjadi dan itu memengaruhinya. Tidak peduli seberapa banyak dia tersenyum setiap saat,"
Lebih lanjut, Kempes tidak risau dengan berbagai hasil yang diraih Messi bersama PSG. Ia merasa lebih peduli tentang suasana hati Messi saat pergi ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia berharap tidak ada sesuatu yang kurang dari Messi di laga putaran final nanti. “Saya melihat wajah Messi dan saya melihat kekhawatiran. Tidak hanya dengan seragam PSG. Yang membuat saya khawatir adalah melihat wajah Messi memikirkan apa yang bisa dia lakukan dengan tim nasional Argentina.
Top skor Piala Dunia 1978 ini berharap Lionel Messi bisa tampil maksimal bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. "Saya ingin dia tiba dalam kondisi terbaik baik secara mental maupun fisik," ujar Mario Kempes.
Baca: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Perebutan 2 Tiket Putaran Final
