TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman resmi Persib Bandung mengenai bergabungnya Ricky Kambuaya menyudahi teka-teki masa depan sang gelandang asal Sorong, Papua. Sebelumnya, santer beredar rumor soal kepindahannya dari Persebaya Surabaya ke tim berjuluk Pangeran Biru itu.
Ricky pindah ke Persib berbarengan dengan rekan setimnya, Rahmat Irianto. Kedua pemain andalan Aji Santoso di skuad Bajul Ijo musim lalu itu diikat kontrak dengan durasi dua tahun dan tiga tahun di Maung Bandung.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, mengungkapkan alasan mereka menyodorkan kontrak lebih dari setahun kepada kedua pemain itu.
"Ricky dua tahun dan Rian (Rachmat Irianto) tiga tahun. Ini atas kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan potensi yang mereka miliki dan termasuk usia mereka," kata Teddy, seperti dikutip dari laman klub, Rabu, 6 April 2022.
Ricky Kambuaya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Mudah-mudahan bisa segera bergabung dan berlatih, serta bisa beradaptasi dengan teman-temannya, juga skema dan program pelatih," ujarnya.
Pemilik bernama lengkap Ricky Richardo Kambuaya yang berposisi sebagai gelandang serang ini tampil gemilang bersama Persebaya pada musim lalu. Dia bermain dalam 18 pertandingan dengan mencatat enam gol dan dua assists.
Andalan Timnas Indonesia
Penampilannya yang apik di level klub membuat dia dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk bergabung ke skuadnya. Ricky menjalani debutnya bersama tim nasional senior pada 7 Oktober tahun lalu, saat Indonesia mengalahkan Taiwan 2-1 pada leg pertama babak playoff Kualifikasi Piala Asia AFC 2023.
Empat hari setelah menjalani debut, dia mencetak gol pertamanya di Timnas Indonesia dalam kemenangan 3-0 atas Taiwan sehingga memastikan skuad Garuda lolos Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 dengan agregat 5-1.
Setelah itu, pemain yang usianya akan genap 26 tahun pada 5 Mei mendatang itu menjadi langanan dipanggil ke tim nasional. Dia tercatat telah tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak lima gol di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Shin tae-yong. dok.PSSI
Ricky juga menjadi andalan Shin Tae-yong ketika Indonesia berlaga di Piala AFF 2020 yang berlangsung pada Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Di ajang itu, skuad Garuda berhasil menjadi finalis, kalah agregat 6-2 dari Thailand.
Perjalanan Karier Dimulai dari Medan
Ricky memulai kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung ke klub Pro Duta, klub Liga 3 yang bermarkas di Deli Serdang, Sumatera Utara, level junior, sebelum pindah ke PSMS Mojokerto pada 1 Juli 2017.
Bersama PSMS Mojokerto, dia mencetak sepuluh gol di Liga 2 pada 2017. Setelah itu, dia bergabung dengan PSS Sleman pada 27 Januari 2019, lalu hijrah ke Persebaya Surabaya pada tahun berikutnya, tepatnya 2 Januari.
Ricky menjalani debutnya bersama Persebaya di Liga 1 pada 29 Februari saat bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri. Ketika itu dia turun dari bangku cadangan.
Pemain Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya (tengah), bersama Mokhamad Syaifuddin dan Aryn Glen Williams. (persebaya.id)
Petualangannya bersama Bajul Ijo harus jeda sementara setelah kompetisi musim itu dihentikan karena pandemi Covid-19. Namun, ketika Liga 1 kembali bergulir. Di bawah Aji Santoso, Ricky menjelma menjadi pemain inti di skuad Bajul Ijo.
Ricky menjadi gelandang andalan Aji. Penampilannya yang apik membantu Persebaya Surabaya finis di posisi kelima klasemen akhir BRI Liga 1 2021-2022.
Kini, Ricky Kambuaya bersiap untuk petualangan barunya bersama Persib Bandung, klub runner-up Liga 1 musim lalu. Di bawah Robert Rene Alberts, gelandang Sorong ini mempunyai tantangan baru untuk menunjukkan kualitasnya di kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia sekaligus tampil di Piala AFC 2023.
Biodata
Nama: Ricky Kambuaya
Tanggal Lahir: 5 Mei 1996
Tempat Lahir: Sorong, Papua
Tinggi: 1,77 m
Posisi: Gelandang
Klub: Persib Bandung
Klub yang Pernah Dibela:
1. PSMP Mojokerto (2017-2019)
2. PSS Sleman (2019-2020)
3. Persebaya Surabaya (2020-2022)
Timnas Indonesia
Debut: 8 Oktober 2021
Penampilan: 14 Pertandingan, 5 Gol
PERSIB.CO.ID, TRANSFERMARKT
Baca Juga: Ricky Kambuaya Dapat Hadiah Mobil dari Gubernur Papua Barat