TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid memastikan lolos ke semifinal Liga Champions setelah bermain sengit di leg kedua babak perempat final menghadapi Chelsea di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dinihari WIB.
Di leg kedua itu, Los Blancos kalah 2-3 dari Chelsea. Meski begitu, tim asuhan Carlo Ancelotti tetap lolos ke babak empat besar karena menang agregat gol 5-4, berkat kemenangan 3-1 yang mereka raih di pertandingan pertama pekan lalu di Stamford Bridge.
Tampil di kandang Real Madrid, The Blues memulai laga dengan baik. Mereka mampu unggul tiga gol lewat Mason Mount (menit 15), Antonio Rudiger (51), dan Timo Werner (75). Satu gol lainnya, lewat Marcos Alonso (63), dianulir wasit dengan bantuan VAR karena handball.
Ketika harapan Chelsea untuk lolos seperti sudah terbuka, ternyata Real Madrid mampu mencetak gol. Rodrygo menjebol gawang The Blues (80). Dia mencetak gol berkat umpan dari Luka Modric. Gol ini menjadi kebangkitan bagi Los Blancos.
Skor 1-3 berakhir hingga babak reguler usai. Kedudukan agregat menjadi 4-4, sehingga laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan tersebut, Karim Benzema kemudian menjadi penentu dengan golnya (96), yang memanfaatkan umpan Vinicius Jr. Skor 2-3 bertahan hingga akhir. Real Madrid pun unggul dengan skor agregat 5-4.
Ancelotti mengungkapkan kunci keberhasilan timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Ia mengatakan bahwa pergantian pemain yang dia lakukan saat skuadnya tertinggal dua gol menambah energi bagi pasukannya untuk bangkit.
"Kami memenangkan pertandingan ini berkat energi," kata Ancelotti setelah pertandingan dalam konferensi pers. "Saya melakukan pergantian pemain saya melakukan itu untuk menambah energi."
"Tim sangat menderita dan semua pemain memberikan segalanya. Kami tidak pantas tertinggal 2-0. Kami menderita karena bola mati karena kami tidak memiliki (Eder) Militao. Kami berjuang, setelah 2-0 kami mengalami penurunan psikologis, tetapi kembali keajaiban stadion banyak membantu kami."
Eduardo Camavinga adalah salah satu pemain yang memberikan dampak besar dari bangku cadangan. Ancelotti mengakui bahwa sangat disayangkan bahwa gelandang itu tidak sering bermain sebagai starter untuk skuadnya.
"Dia bisa bermain sejak awal, tetapi benar ketika dia masuk, dia memberikan banyak energi ke dalam permainan," kata pelatih Italia itu.
"Ketika pertandingan berlangsung, jika ANda memiliki Rodrygo (Goes), (Fede) Valverde, dan Camavinga, Anda memiliki tim yang sangat kuat secara fisik."
Dalam kesempatan itu, Ancelotti juga mengucapkan selamat kepada Villarreal yang juga lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 2-1. Tim asuhan Unai Emery setelah bermain imbang 1-1 di markas Bayern, menyusul kemenangan 1-0 di kandang pekan lalu.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Villarreal dan Unai Emery karena mencapai semifinal," kata Ancelotti.
"Sepak bola Spanyol sudah memiliki dua wakil di semifinal dan besok bisa menjadi tiga," ujarnya menambahkan.
Rabu malam ini, Atletico Madrid akan menghadapi Mancester City pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Wanda Metropolitano Stadium. Tim asuhan Diego Simeone tertinggal agregat 0-1. Laga lain, Liverpool akan menghadapi Benfica di Anfield. The Reds sementara unggul agregat 3-1.
MARCA, UEFA.COM
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Rabu 13 April: 2 Laga, Liverpool vs Benfica Live di SCTV