TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Belgia harus menelan kekalahan 1-4 dari Belanda pada ajang UEFA Nations League pada Sabtu dinihari, 4 Juni 2022. Pelatih Belgia Roberto Martinez menilai bahwa, meski menyakitkan, kekalahan tetap diperlukan untuk mengevaluasi penampilan timnya sebelum turun di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
Itu adalah kekalahan kandang pertama bagi Belgia sejak pertandingan pertama Martinez sebagai pelatih. Terakhir kali, Kevin de Bruyne dan kolega kalah melawan Spanyol pada September 2016. Kekalahan itu menjadi pukulan hanya beberapa bulan menjelang putaran final Piala Dunia di Qatar.
Belgia termasuk di antara tim yang menjadi favorit juara. Mereka telah menghabiskan tiga tahun di puncak peringkat FIFA hingga akhirnya tergelincir di bawah Brasil ke urutan kedua. “Inilah yang kami butuhkan untuk mempersiapkan Piala Dunia. Ini hasil yang sulit tetapi jelas apa yang perlu kami perbaiki,” kata Martinez setelah kekalahan telak di Brussel dikutip dari Reuters.
“Piala Dunia akan dimulai November, tim nasional kami memiliki waktu untuk bersiap-siap. Jelas apa yang perlu kami kerjakan, kami memulai dengan baik dan menemukan ruang. Setelah itu menjadi sulit secara fisik bagi para pemain,” kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Belgia memiliki tiga pertandingan UEFA Nations League selama dua minggu ke depan dan dua pertandingan pada bulan September mendatang. Pertandingan-pertandingan itu akan menjadi ujian sebelum mereka pergi ke Piala Dunia. Mereka akan menghadapi Kanada, Maroko dan Kroasia di Grup F. "Kami harus menggunakan Nations League untuk mempersiapkan Piala Dunia. Kami harus terus membangun tim menuju Piala Dunia."
Dalam pertandingan melawan Belanda, Martinez kehilangan Romelu Lukaku yang ceera akibat usai tabrakan di tempat latihan awal pekan ini, Ia diragukan tampil hingga malam pertandingan. “Kepergian Lukaku merupakan pukulan telak bagi tim. Sejak saat itu menjadi pertandingan yang lebih sulit,” kata dia.
Adapun bek veteran Jan Vertonghen juga mengatakan keluarnya Lukaku membuat timnas Belgia kesulitan mencetak gol. “Kekalahan yang sangat menyakitkan. Kami kekurangan momentum setelah cedera Romelu. Belanda menjalani musim yang sama beratnya dengan kami, jadi itu seharusnya tidak menjadi alasan,” katanya.
“Kondisi fisik bukanlah kekurangan kami malam ini. Secara khusus, kami mengalami kesulitan dalam mengendalikan striker. Kekalahan ini menempatkan kaki kami untuk terus berpijak. Jelas bahwa kami harus terus bekerja keras,” ujar Vertonghen.
Baca juga : Hasil UEFA Nations League: Belanda Hantam Belgia 4-1, Depay Borong 2 Gol