- Pique (Meksiko 1986)
Meksiko kembali lagi menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1986. Berbeda dengan maskot pertama mereka, edisi ini mereka memperkenalkan debut maskotnya dengan karakter cabai dengan tambahan ilustrasi kumis yang dinamai Pique.
- Ciao (Italia 1990)
Ciao menjadi satu-satunya maskot tanpa wajah untuk turnamen Piala Dunia. Ini menjadi edisi pertama yang mengilustrasikan maskot tanpa wajah dengan figure seperti stik lego bergambar tricolore (merah-putih-hijau) dengan berkepala bola sepak. Maskot ini diartikan sebagai sebuah salam perpisahan.
- Striker Amerika (Amerika Serikat 1994)
Maskot Piala Dunia USA 94. Dohanews.com
Amerika Serikat memilih karakter anjing untuk maskot Piala Dunia mereka. Hal itu karena anjing merupakan hewan peliharaan paling populer di negara tersebut. Dirancang oleh studio hiburan Warner Brother, maskot ini mengenakan kit merah, biru, dan putih patriotik dengan tulisan “USA 94”.
- Footix (Prancis 1998)
Maskot Piala Dunia Prancis 98. Dohanews.com
Mengalahkan Maroko dalam proses penentuan tuan rumah, Prancis berhasil kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah 60 tahun berlalu. Maskot pada turnamen ini menampilkan seekor ayam jago biru berukuran besar sebagai maskot mereka.
Footix adalah nama maskot Prancis 1998 yang digambarkan dengan ayam jago karena itu merupakan salah satu simbol nasional Prancis.
Selain itu, karakter dari maskot Footix mencerminkan seragam Prancis dengan paruh kuning yang disertai senyuman tak berujung. Maskot ini ditambahkan tulisan “France 98” di dada birunya sambil membawa bola di tangan kanan.
- Trio Ato, Kaz, dan Nik (Korea Selatan & Jepang 2002)
Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2002. Maskot dari edisi kali ini adalah trio Ato, Kaz, dan Nik. Karakter ketiganya dibuat fiksi untuk permainan “atomball” yaitu olahraga sepak bola dimana Ato sebagai pelatih, dan Kaz serta Nik berperan sebagai pemainnya.
- Goleo VI dan sahabat karibnya Pille (Jerman 2006)
Jerman kembali menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia pada 2006. Pada edisi kali ini, mereka memperkenalkan maskot karakter singa yang diberi nama Goleo.
Goleo didesain menggunakan kemeja sepak bola putih dengan kerah hitam yang menampilkan seragam tim nasional Jerman tahun 1950an.
Selain Goleo VI, Pille adalah sahabat karibnya yang digambarkan bentuk bola yang bisa berbicara. Nama Pille diambil dari kata “pil” dalam bahasa Jerman yang merupakan jargon olahraga untuk sepak bola. Sedangkan nama Goleo VI, diambil dari kata “gol” dan “leo”.
- Zakumi (Afrika Selatan 2010)
Mewakili Afrika untuk Piala Dunia pertamanya, Zakumi tampil dengan balutan warna-warni timnas Afrika Selatan. Maskot ini digambarkan karakter macan tutul, dengan rambut hijau.
Dipilihnya macan tutul itu sendiri tersirat untuk menggambarkan kamuflase lapangan di stadion Afrika Selatan.
Nama Zakumi diambil dari “ZA” untuk Afrika Selatan, dan “KUMI” yang diterjemahkan dalam bahasa Afrika yang berbeda sebagai sepuluh.
- Armadillo bergaris tiga (Brasil 2014)
Maskot Piala Dunia FIFA brasil adalah Armadillo berpita tiga yang dibungkus dengan baju besi biru dan tubuh emas. Karakter ini diambil berdasarkan spesies yang terancam punah.
“Cangkang yang melindunginya telah berevolusi untuk mewakili keindahan alam Brasil yang sangat berkomitmen untuk melindunginya. Warna biru mewakili langit dan air jernih di dalam dan sekitar Brasil yang penuh dengan kehidupan,” kata FIFA.
- Zabivaka (Rusia 2018)
Maskot Zabivaka adalah karakter yang dipilih oleh lebih dari satu juta penduduk Rusia. Karakter Serigala itu mengacungkan jempolnya dengan kacamata yang terletak di atas kepalanya. Ditambah menggunakan kemeja “Russia 2018” yang ditebalkan seperti maskot sebelumnya. Dinamakan Zabivaka yang artinya “pencetak gol” dalam bahasa Rusia.
DOHA NEWS | DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Lionel Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak Piala Dunia di Qatar