TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 akan segera digelar di Qatar. Sebagai tuan rumah, Qatar memperkenalkan maskot digital pertama dalam sejarah turnamen tersebut yang diberi nama La’eeb.
Maskot La’eeb akan menambah daftar maskot yang sebelumnya dirancang untuk mempromosikan Piala Dunia.
Dalam bahasa Arab, La’eeb artinya pemain yang terampil. Maskot itu terinspirasi dari hiasan kepala pakaian tradisional Qatar, yaitu ghutra dengan digambarkan oleh FIFA sebagai sosok yang pemberani dan seorang petualang.
La’eeb sebagai maskot Piala Dunia, tidak hanya mewakili wajah turnamen musim dingin ini, tetapi juga mencakup identitas budaya yang melampaui lapangan sepak bola.
Khalid Ali Al Mawlawi, Deputi Direktur Jenderal, Pemasaran, Komunikasi dan Pengalaman Turnamen, Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan, mengatakan: “Kami senang memperkenalkan La'eeb sebagai maskot resmi Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah dan Arab,”
“Kami yakin penggemar di manapun akan menyukai karakter yang menyenangkan ini. La'eeb akan memainkan peran penting saat kami melibatkan penggemar tua dan muda dalam pengalaman Piala Dunia FIFA Qatar,' ujar Al Mawlawi.
La'eeb akan dikenal karena semangat mudanya; menyebarkan kegembiraan dan kepercayaan diri ke mana pun dia pergi. La'eeb berasal dari dunia paralel tempat maskot turnamen hidup.
Dalam sejarah turnamen sepak bola dunia empat tahunan ini, maskot diperkenalkan untuk pertama kalinya pada 1996 ketika Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia.
- Maskot Willie (Inggris 1996)
Willie the lion. Dohanews.com
Willie adalah maskot pertama di Piala Dunia yang diperkenalkan perdana di depan penonton Inggris di kandang mereka. Maskot ini dibuat oleh seniman Reg Hoye, dengan desain memakai Union Jack yang melambangkan negara asalnya, Inggris, dan diberi tambahan kata “World Cup” yang dicetak tebal di tengah kemejanya.
- Maskot Juanito (Meksiko 1970)
Juanito. Dohanews.com
Di Piala Dunia FIFA 1970 di Meksiko, mereka memperkenalkan karakter seorang anak laki-laki bertubuh pendek yang muncul dengan seragam hijau dan topi sombrero. Itu adalah Juanito, maskot turnamen tersebut yang mewakili rata-rata penggemar sepak bola Meksiko.
Sebuah tulisan “Meksiko 70” tercetak jelas di topi sombrero milik Juanito. Sebagai maskot kedua untuk Piala Dunia, Juanito adalah maskot yang pertama kali disiarkan di seluruh dunia melalui televisi.
- Si kembar Tip dan Tap (Jerman 1974)
Tip and Tap. Dohanews
Karakter maskot dari negara Jerman adalah karakter dua anak laki-laki bernama Tip dan Tap. Duo Jerman ini menggambarkan kesan kebersamaan dan kekompakan di saat negara terpecah menjadi Timur dan Barat.
Maskot Tip dan Tap mengenakan baju dengan tulisan “WM” untuk Weltmeisterschaft (dalam bahasa Jerman artinya Piala Dunia), dan nomor “74” untuk mewakili edisi turnamen yang diadakan di Jerman.
- Gauchito (Argentina 1978)
Di Piala Dunia 1978 yang digelar di Argentina, maskot Gauchito diperkenalkan dengan karakter anak laki-laki yang mengenakan seragam sepak bola Argentina dengan topi “Argentina 78” di bagian atasnya.
Gauchito diambil dari kata gaucho yang artinya seorang penunggang kuda. Hal pun dideskripsikan dengan desain Gauchito yang menggunakan syal kuning dan memegang cambuk khas gauchos.
- Naranjito (Spanyol 1982)
Maskot Spanyol 1982 diberi nama Naranjito, jika diterjemahkan artinya jeruk. Karakter bentuk jeruk berwarna terang ini memakai kostum Piala Dunia Spanyol sambil memegang bola. Selain itu, penampilannya disertai dengan ilustrasi senyuman lebar yang menggambarkan orang-orang Spanyol.
Berikutnya, mengenal maskot Pique (Piala Dunia 1986 di Meksiko) hingga Zabivaka (Piala Dunia 2018 di Rusia).