TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, menyatakan Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi turnamen internasional terakhir bersama Timnas Kroasia. Modric merupakan sosok penting dalam skuad Kroasia.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, ia berhasil membantu Timnas Kroasia melaju ke final sebelum akhirnya dikalahkan oleh Timnas Prancis. Lebih jauh, ia bahkan memenangi Bola Emas untuk pemain terbaik selama penyelenggaraan di Piala Dunia 2018.
Performa impresif Modric pada tahun tersebut, baik bersama Timnas dan Los Blancos, langsung diganjar Ballon d'Or. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda penurunan penampilan dari kapten Timnas Kroasia ini.
Terbaru, dia memainkan peran kunci untuk membantu Real Madrid mengawinkan La Liga dan Liga Champions musim lalu. Kini, mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut mengonfirmasi akan memimpin negaranya untuk terakhir kali di turnamen terbesar FIFA pada bulan depan.
"Saya sadar saya berada pada usia tertentu dan ini kompetisi terakhir saya bersama Timnas Kroasia," kata Luka Modric kepada Fifa+. Modric akan berusia 38 tahun sebelum Euro 2024 dan 40 tahun saat Piala Dunia 2026 digelar.
Oleh karena itu, wajar jika ia menilai ini turnamen bakal menjadi penutup karirnya di laga internasional bergengsi. Padahal sebelumnya, Modric mengaku belum memikirkan pensiun dari pentas internasional saat tampil di ajang UEFA Nations League, di mana mereka lolos ke empat besar.
"Saya belum memikirkan itu. Saya belum membuat keputusan apa pun. Saya fokus di Nations League," tutur Modric saat itu. "Kami memiliki kesempatan untuk lolos empat besar, kemudian kami memiliki piala dunia dan setelah itu kita akan lihat.
"Saya akan berusaha membuat keputusan terbaik. Di momen itu, saya akan bicara dengan pelatih kami, dengan orang yang saya percaya," kata Modric. Bersama Timnas Kroasia, Luka Modric sudah melewati lebih dari 152 penampilan dan mencetak 22 gol.
Baca: Piala Dunia 2022 Qatar: Profil Timnas Kroasia yang Masih Mengandalkan Luka Modric