TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte marah ketika wasit menganulir gol Harry Kane pada akhir babak kedua pertandingan antara Tottenham Hotspur vs Sporting Lisbon pada pekan kelima Liga Champions 2022-2023. Pelatih asal Italia, yang mendapat kartu merah atas reaksinya, pun hanya bersedia menjawab satu pertanyaan pada sesi konferensi pers setelah pertandingan selesai.
“Semua orang datang ke lapangan dan kemudian wasit memutuskan untuk mengeluarkan saya. Saya pikir ada saat-saat di mana Anda dapat memahami bahwa Anda baru saja menganulir gol karena bola jelas ada di depan Kane," kata Conte dikutip dari Reuters.
Spurs mengira mereka telah bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan tim Portugal tersebut dan memastikan satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Itu terjadi setelah Kane menyambar bola liar di dalam area kotak penalti dan mengubah skor menjadi 2-1.
Tapi, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, wasit menilai bahwa kapten timnas Inggris itu dinyatakan sudah berarti dalam posisi offside. Artinya, Tottenham punya pekerjaan rumah yang besar untuk menghindari kekalahan tandang saat melawan Marseille pada laga terakhir fase grup, pekan depan.
Conte dikeluarkan dari lapangan karena reaksinya terhadap keputusan tersebut. Ia mengaku sangat kesal atas keputusan wasit. "Anda tahu bahwa saya tidak mengomentari keputusan wasit tetapi VAR musim ini di Liga Premier dan Liga Champions, kami tidak seberuntung itu."
“Saya pikir itu menciptakan kerusakan besar. Saya ingin melihat keputusan seperti ini dengan tim top di pertandingan penting, saya ingin melihat apakah VAR begitu berani mengambil keputusan ini. Saya ulangi keputusan yang tidak adil karena bola ada di depan Kane," kata Conte.
"Maaf tapi saya benar-benar kesal karena terkadang Anda bisa menerima situasi ini tetapi terkadang saya pikir itu tidak baik karena saya tidak melihat kejujuran dalam situasi seperti ini dan ketika saya tidak melihat ini adil. Saya menjadi sangat-sangat kesal."
“Untuk pertandingan, saya pikir kami memainkan babak pertama dengan intensitas rendah dan Sporting Lisbon pantas untuk tetap unggul 1-0. Di akhir pertandingan, setelah babak kedua kami, saya pikir kami pantas mendapatkan tiga poin. Tapi sekarang untuk keputusan ini kami harus menunggu pertandingan terakhir melawan Marseille," ujar mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan tersebut.
Antonio Conte menambahkan, "Saya pikir klub harus kuat karena situasi ini telah menciptakan kerusakan besar,. Sekarang kami tidak tahu apa yang terjadi minggu depan dan jika kami tersingkir maka saya ingin melihatnya."
Mengapa gol Kane dianulir?
Kane berada di belakang Emerson Royal ketika bek sayap Spurs itu mengarahkan bola ke arahnya di area gawang Sporting. Emerson membelokkan bola dan mengarah ke depan Kane yang menyambarnya. Namun, setelah pemeriksaan VAR selama beberapa menit, wasit menilai bahwa Kane berada sedikit di depan bola ketika Emerson menyundul bola ke arahnya. Situasi itu dianggap offside.
Jika bola dioper ke belakang tetapi pemain penerima berada di depan bola, pemain tersebut masih bisa berada dalam posisi offside saat menerimanya. Dalam hal ini, karena defleksi yang membawa bola ke jalur Kane tidak dianggap sebagai permainan yang disengaja, posisi offside Kane dianggap tetap berlaku. Insiden semacam ini jarang terlihat dan tidak diragukan lagi merupakan hal yang menyakitkan bagi Tottenham Hotspur.
SKYSPORTS | REUTERS
Baca juga: Daftar 12 Tim yang Sudah Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions