Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

125 Tahun Klub Sepak Bola Juventus, Impian Anak Muda dari Bangku Corso Re Umberto di Turin

image-gnews
Pemain Juventus, dari kiri : Fernando Llorente, Leonardo Bonucci, Gianluigi Buffon dan Stefano Sturaro merayakan kemenangan setelah pertandingan antara Fiorentina dan Juventus FC di leg kedua semi final Coppa Italia di Artemio Franchi, Italia, 7 April 2015. Pemain Juventus, Morata mendapat kartu merah usai melanggar Alessandro Diamanti. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Fiorentina untuk mengurung pertahanan lawan, namun hingga usai skor tidak berubah. Getty Images/Giuseppe Bellini
Pemain Juventus, dari kiri : Fernando Llorente, Leonardo Bonucci, Gianluigi Buffon dan Stefano Sturaro merayakan kemenangan setelah pertandingan antara Fiorentina dan Juventus FC di leg kedua semi final Coppa Italia di Artemio Franchi, Italia, 7 April 2015. Pemain Juventus, Morata mendapat kartu merah usai melanggar Alessandro Diamanti. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Fiorentina untuk mengurung pertahanan lawan, namun hingga usai skor tidak berubah. Getty Images/Giuseppe Bellini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola profesional asal Italia, Juventus berdiri 1 November 1897. Klub sepak bola yang berbasis di Turin ini, Juventus menjadi salah satu klub tertua dan tersukses di Italia, dalam perjalannya meraih banyak gelar juara liga Italia ketimbang tim sepak bola asal Italia lainnya.

Dilansir dari laman juventus.com, awal mula keberadaan klub Italia yang telah berusia 125 tahun ini, dimulai dari sebuah bangku di Corso Re Umberto, salah satu jalan paling terkenal di pusat kota Turin. Pada abad ke-19 Turin adalah sebuah kota kecil, hingga kemunculan pabrik pada 1870-an yang mulai mengubahnya. Sebagai hasil dari kekayaan pedagang lokal, klub sepak bola Turin pertama, Juventus, didirikan pada akhir abad ini.

Pada awal berdirinya pada 1 November 1897, klub sepakbola Juventus bernama Sport-Club Juventus. Pada hari itu, sekelompok anak lelaki sedang berkumpul di bangku Corso Re Umberto. Mereka semua memiliki kecintaan yang sama terhadap sepak bola, permainan khusus yang baru-baru ini 'diimpor' dari Inggris.

Mereka punya ide menarik, yakni untuk membuat klub olahraga. Anak-anak lelaki itu bersekolah di sekolah menengah 'Massimo D'Azeglio' yang berspesialisasi dalam studi klasik. Mereka semua berpendidikan, di mana anak yang paling tua di kelompok tersebut sekitar berusia 17 tahun.

Hal ini lantas membuka jalan bagi nama klub. Dalam bahasa Latin, nama 'Juventus' berarti pemuda. Meski belum menyadarinya, tetapi pada 1 November 1897 itu mereka telah melahirkan sebuah legenda dalam dunia sepak bola. Kelahiran tim sepak bola terhebat Italia ini memang terjadi hampir secara kebetulan.

Baca: 1 November Si Nyonya Tua Ulang Tahun, Usia Juventus FC Sudah 124 Tahun

Klub Juventus Penuh Pemain Bintang

Presiden pertama klub adalah Enrico Canfari, lapangan pertama yang mereka gunakan untuk bermain adalah Piazza d'Armi (Parade Ground). Selama periode ini, tim mengenakan kit merah muda dan hitam. Klub ini memulai debutnya di kejuaraan nasional pada 1900.

Juventus pertama kali memenangi kejuaraan liga pada 1905 saat bermain di lapangan Velodrome Umberto I. Gelar Italia pertama datang ketika Juve berhasil mengalahkan persaingan ketat dari Genoa dan Milan. Pada saat itu, warna klub telah berubah menjadi garis-garis hitam dan putih, terinspirasi oleh klub Inggris Notts County.

Setahun kemudian, yakni pada 1906 terjadi perpecahan di klub setelah beberapa staf mempertimbangkan untuk memindahkan Juve dari Turin. Presiden Alfred Dick tidak senang dengan ini dan pergi dengan beberapa pemain terkemuka untuk mendirikan FBC Torinese (kemudian Torino F.C.) yang pada gilirannya melahirkan Derby della Mole.

Juventus menghabiskan sebagian besar periode ini terus membangun kembali timnya setelah perpecahan, bertahan saat Perang Dunia I, dan terus eksis hingga sekarang.

Dilansir dari footballhistory.org, daftar legenda sepak bola yang pernah bermain untuk Juventus cukup banyak. Dalam beberapa tahun terakhir, pemain seperti penyerang Alvaro Morata dan Paul Pogba adalah beberapa pemain sepak bola kelas dunia dari klub ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, klub juga menjadi rumah bagi legenda sepak bola seperti Michel Platini, Zinedine Zidane, Alessandro Del Piero dan Cristiano Ronaldo.

Pada 2001, Juventus membuat rekor dunia dengan menjual Zinedine Zidane ke Real Madrid dengan harga sekitar 75 juta euro, transfer termahal yang pernah ada pada saat itu. Pada tahun yang sama, klub juga mencetak rekor transfer termahal untuk seorang penjaga gawang pada saat membayar 45 juta euro untuk Gianluigi Buffon.

Juventus telah berhasil memenangkan 59 kompetisi resmi, lebih banyak dari yang pernah dilakukan oleh tim sepak bola Italia lainnya. Dari jumlah tersebut, 48 kemenangan berasal dari kompetisi domestik, sementara 11 dari kompetisi resmi internasional.

Secara khusus, klub Juventus telah memenangi Scudetto (juara liga) 34 kali, Liga Champions UEFA 2 kali, Coppa Italia 10 kali, Piala Interkontinental 2 kali, Liga Eropa UEFA 3 kali, Piala Super UEFA 2 kali antara lain gelar dalam acara olahraga besar.

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga: Massimiliano Allegri Merasa Aneh Juventus Gagal Lolos Fase Grup Liga Champions

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

2 hari lalu

Pemain Juventus, Arkadiusz Milik berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

4 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

5 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

6 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

6 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.