TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kembali diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kamis, 3 November 2022. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus tragedi Kanjuruhan, Malang.
Iwan Bule tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada 10.17 WIB. Dia datang hanya didampingi dua orang kuasa hukumnya. Berbeda dengan saat pemeriksaan yang pertama, dia didampingi sejumlah pengawal.
"Nanti, nanti saja hasilnya kita (wawancara)," kata Iwan Bule kepada wartawan.
Ketua Umum PSSI tampak membawa sejumlah dokumen di tangannya. Meski tak detail apa saja yang dibawa, dia sebut hal itu hanya bukti tambahan. "Dokumen-dokumen saja. Banyak nih," ujar dia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022. Peristiwa yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu mengakibatkan 135 orang meninggal dan ratusan orang mengalami luka-luka.
Iwan Bule sebelumnya memenuhi panggilan untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus tragedi Kanjuruhan di Polda Jawa Timur pada Kamis, 20 Oktober lalu. Ketika itu, dia datang bersama Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto.
Seharusnya, Iwan Bule kembali menjalani pemeriksaan untuk kasus tragedi Kanjuruhan di Polda Jawa Timur pada Kamis, 27 Oktober lalu. Namun, jadwal pemeriksaan ditunda lantaran ada agenda PSSI dan FIFA yang tidak bisa ditinggalkan.