Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Grup B Piala Dunia 2022: Seperti Apa Peluang Timnas Inggris untuk Juara Grup?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Timnas Inggris, Harry Kane. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pemain Timnas Inggris, Harry Kane. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potret persaingan di Grup B Piala Dunia 2022 akan lebih banyak menghadirkan kiprah Timnas Inggris. Sebagai salah satu tim unggulan mereka seperti memiliki dua wajah.

Dengan liga domestik yang paling populer sedunia, Timnas Inggris selalu jadi unggulan, sekaligus membawa beban berat. Kali ini pun sama.

Keberhasilan lolos ke semifinal Piala Dunia sebelumnya, yang disambung kesuksesan menjadi finalis Euro 2022, menunjukkan kemajuan signifikan negara ini. Mereka tak hanya jadi tim yang paling diunggulkan di Grup B, yang juga dihuni Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Namun, mereka juga disebut sebagai salah satu kandidat juara.

Namun, ada bayang-bayang hitam yang jadi beban. Setelah kalah adu penalti lawan Italia dalam final Piala Eropa di Wembley, performa The Three Lions seperti tak mengikuti tren sebelumnya dengan terus menanjak.

Beberapa bulan terakhir sebelum bertolak ke Qatar, performa Inggris tidak begitu positif.  Mereka digulung oleh Hungaria 0-4 di negeri sendiri hingga terdegradasi dari kasta teratas UEFA Nations League.

Di Qatar, Southgate jelas berharap Harry Kane bisa mengulangi performanya sebagai top skor Piala Dunia 2018 lalu serta statusnya sebagai yang tersubur dalam fase kualifikasi zona Eropa. Sejumlah talenta berbakat lainnya jelas diharapkan bisa melanjutkan perkembangan mereka di Piala Dunia, termasuk Bukayo Saka yang gagal melesakkan tendangan penalti di final Euro lalu.

Di antara tim-tim lain di Grup B, Timnas Wales bisa jadi batu sandungan paling mengancam bagi Inggris. Saudara setanah Britania Raya itu kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. Bintang tim itu, Gareth Bale, yang kini berusia 33 tahun, tentu ingin Qatar menjadi turnamen apik bila ia berencana menutup karier internasionalnya.

Laiknya saudara, Wales punya pengetahuan mendalam tentang Inggris dan tentunya berambisi memperbaiki rekor nirmenang dalam enam pertemuan resmi terakhir. Bale dan Aaron Ramsey yang tak lagi muda tentunya butuh sokongan sosok-sosok yang siap meneruskan status sebagai pembawa panji Wales.

Beberapa nama mungkin layak disebut, termasuk itu Harry Wilson, Neco Williams, atau Brennan Johnson. Kiprah Johnson layak dinantikan, mengingat perkembangannya yang menjanjikan bersama Nottingham Forest di Liga Premier Inggris.

Tim berikutnya yang mungkin harus diwaspadai Inggris adalah Timnas Amerika Serikat (AS). Dalam dua kali pertemuan di ajang Piala Dunia, Inggris tak pernah menang melawan AS, kalah 0-1 pada fase grup edisi 1950 dan imbang 1-1 di fase grup 2010.

AS kembali ke putaran final Piala Dunia setelah absen pada 2018 dan pelatih Gregg Berhalter punya skuad yang berisi segudang talenta menjanjikan.

Christian Pulisic jelas menjadi nama paling penting dalam skuad AS saat ini dan sosok berusia 24 tahun itu sudah dibebani memikul tanggung jawab tim.

Nama lain yang patut menjadi perhatian dari skuad Paman Sam adalah Timothy Weah, Yunus Musah, Sergino Dest, Tyler Adams, dan Josh Sargent.

Kelimanya lebih muda dari Pulisic tapi relatif kenyang pengalaman tampil di kompetisi bergengsi Eropa dan kini saatnya turut membantu memperbaiki capaian AS yang tak pernah melebihi 16 besar dalam tiga penampilan terakhir.

Timnas Iran praktis menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah di antara seluruh penghuni Grup B, tapi bukan berarti anak-anak asuh Carlos Queiroz bisa diremehkan begitu saja.

Queiroz memang baru dipekerjakan Iran lagi dua bulan sebelum berangkat ke Qatar, tapi ini akan menjadi kali ketiga juru taktik asal Portugal itu memimpin Team Melli di putaran final Piala Dunia.

Dalam penampilan keenam mereka di putaran final Piala Dunia, Iran tentu ingin bisa pertama kalinya meloloskan diri dari fase penyisihan grup.

Baca Juga: 16 Pemain MU Tampil di Piala Dunia 2022, Termasuk Ronaldo

Trio andalan Sardar Azmoun, Alireza Jahanbakhsh, dan Mehdi Taremi kemungkinan besar akan menghuni lini depan dalam susunan sebelas mula laga pertama Iran nanti, di mana nama pertama masih memburu gol pertama di Piala Dunia demi melengkapi torehan 41 golnya untuk Iran.

Satu kerugian terbesar Iran adalah kehilangan talenta muda Allahyar Sayyadmanesh yang harus absen karena cedera, praktis membuat mereka menjadi salah satu tim dengan rata-rata usia tertua di Qatar.

Iran bahkan hanya dihuni satu pemain berusia di bawah 25 tahun yakni bek Abolfazl Jalali, yang kemungkinan tak banyak mendapat porsi bermain nanti.

Jadwal pertandingan Grup B
(dalam WIB)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senin, 21 November 2022
20.00 Inggris vs Iran

Selasa, 22 November 2022
2.00 Amerika Serikat vs Wales

Jumat, 25 November 2022
17.00 Wales vs Iran

Sabtu, 26 November 2022
2.00 Inggris vs Amerika Serikat

Rabu, 30 November 2022
2.00 Iran vs Amerika Serikat
2.00 Wales vs Inggris.

Selanjutnya: Profil masing-masing negara di Grup B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

16 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

30 hari lalu

Megan Davison (pasangan Jordan Pickford), Fern Hawkins (pasangan Harry Maguire), Kaya Hall (pasangan Phil Jones) (instagram/megan_davison | The Sun | Rex Features)
WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

34 hari lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

35 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

36 hari lalu

 International Friendly - England v Belgium - Wembley Stadium, London, Britain - March 26, 2024 England's Kobbie Mainoo in action with Belgium's Amadou Onana and Jeremy Doku Action Images via Reuters/Matthew Childs.
Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.


Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

39 hari lalu

Pemain timnas Brasil, Endrick berselebrasi bersama rekan-rekannya setelah menjebol gawang timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley Stadium, London, 23 Maret 2024. Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion. REUTERS/Carl Recine
Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.


Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

39 hari lalu

Dorival Junior. REUTERS
Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.