TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo yakin wawancara eksplosif yang dilakukannya baru-baru ini tak akan merusak fokus Timnas Portugal menghadapi Piala Dunia 2022.
Dalam wawancaranya dengan Piers Morgan untuk TalkTV, Ronaldo mengklaim bahwa dia telah "dikhianati" oleh Manchester United dan yakin mereka berusaha memaksanya pergi dari klub.
"Dalam hidup saya, waktu terbaik selalu menjadi waktu saya," kata Ronaldo dalam konferensi pers, Senin, seperti dikutip dari Reuters.
"Saya tidak perlu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Saya berbicara kapan pun saya mau. Para pemain mengenal saya dengan sangat baik selama bertahun-tahun dan mengetahui tipe orang seperti apa saya," ujar kapten Timnas Portugal itu.
Piala Dunia 2022 ini akan menjadi penampilan Ronaldo kelima di turnamen bergengsi tersebut. Pemain berusia 37 tahun itu meyakini timnya saat ini sedang dalam kondisi terbaik sebagai penantang gelar juara.
"Ini adalah tim ambisius yang lapar dan fokus. Jadi, saya yakin itu (wawancara) tidak akan menguncang konsentrasi dan fokus ruang ganti," ujarnya.
Menyebut dirinya sebagai orang ketiga, Ronaldo mengatakan bahwa "segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya akan slelau memicu kritik dan kontroversi."
Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes saat bertemu di Timnas Portugal setelah wawancara kontroversial CR7 dengan Piers Morgan. (twitter/@@footballdaily)
Berbicara soal momen salaman canggung dengan rekan setimnya di Manchester United, Bruno Fernandes, di kamp Timnas Portugal, yang jadi viral pekan lalu, Ronaldo menegaskan kejadian itu adalah lelucon di antara mereka.
"Hubungan saya dengan dia (Fernandes) sangat baik," kata Ronaldo. "Saya bercanda dengannya. Pesawatnya datang terlambat dan saya bertanya apakah dia datang dengan kapal. Itu saja."
"Lingkungan di ruang ganti sangat bagus. Tidak ada masalah. Tim ini terjaga. Dan saya menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan: berhenti bertanya tentang saya."
Ronaldo yang absen pada pertandingan persahabatan melawan Nigeria yang berakhir dengan kemenangan 4-0 pada Kamis pekan lalu, telah kembali berlatih biasa bersama rekan-rekan setimnya sejak tiba di Qatar pada Jumat, 19 November 2022. Dia pun mengatakan kondisinya saat ini bugar.
"Saya merasa hebat, saya pulih dan saya berlatih dengan baik dan siap untuk memulai Piala Dunia dengan baik," ujarnya.
"Saya merasa skuad Portugal ini memiliki potensi luar biasa. Saya pikir kami pasti bisa menang, tetapi kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Jadi, fokus pada Ghana, dapatkan kemenangan dan berlanjut dari sana."
"Kita akan lihat pada akhirnya siapa tim terbaik, tapi saya yakin Portugal adalah tim terbaik di Piala Dunia ini. Tapi kami harus menunjukkannya di lapangan," ucapnya.
Portugal berada di Grup H Piala Dunia 2022 bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Pertandingan melawan Ghana akan menjadi laga pertama mereka yang akan digelar di Stadium 974 (Rass Abou Aboud) pada Kamis, 24 November 2022, mulai 23.00 WIB.
REUTERS
Baca Juga: Ketika Luiz Felipe Scolari Mengenang saat Latih Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal 2003-2008