Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Adu Penalti, Jepang Gagal Tembus Perempat Final

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kiper Jepang Shuichi Gonda menepis tendangan pemain Kroasia Luka Modric pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Kroasia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Kiper Jepang Shuichi Gonda menepis tendangan pemain Kroasia Luka Modric pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Kroasia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akhirnya harus mengubur mimpinya untuk tembus 8 besar setelah kalah lewat drama adu penalti melawan Kroasia dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia pada Rabu dini hari WIB, 6 Desember 2022.

Tiga algojo yang disiapkan Jepang dalam adu penalti ini yaitu, Takumi Minamino, Takumi Asano, dan Maya Yoshida, gagal melesakkan bola ke gawang Kroasia yang dijaga Dominik Livakovic. Pemain bernomor 1 itu berhasil menahan tiga tendangan pemain Jepang.

Hanya satu pemain Jepang yang berhasil mencetak gol dalam adu penalti ini yaitu Takumo Asano.

Pertandingan Jepang melawan Kroasia harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan berakhir.

Dengan hasil ini, Kroasia akan menghadapi pemenang dalam pertandingan antara Brasil melawan Korea Selatan.

Sementara para pemain Jepang harus angkat koper dari Qatar. Niat Takuma Asano dan kawan-kawan yang ingin menghilangkan memori tersingkirnya timnas Jepang dari Piala Dunia 2018 dalam usaha menembus perempat final gagal diwujudkan.

Kekalahan memilukan dari Belgia di babak 16 besar empat tahun lalu, kembali terulang hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertandingan antara Jepang melawan Kroasia berlangsung sengit. Pada babak pertama, Jepang berhasil mencetak skor terlebih dulu lewat Dazen Maeda.

Kroasia berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat sundulan Ivan Perisic di menit ke-55. Suichi Gonda yang menjaga gawang Jepang tak mampu menahan sundulan Perisic.

Pertandingan babak kedua masih diwarnai jual beli serangan dari kedua tim. Hingga akhir babak kedua, skor masih tetap imbang. Pertandingan akhirnya dilanjutkan di babak tambahan. 

Jepang: Shuichi Gonda, Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Shogo Taniguchi, Junya Ito, Wataru Endo, Hidemasa Morita, Yuto Nagatomo, Ritsu Doan, Dazen Maeda, Daichi Kamada.

Kroasia: Dominik Livakovic, Borna Barisic, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Josip Juranovic, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric, Ivan Perisic, Bruno Petkovic, Andrej Kramaric.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

54 menit lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

6 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

11 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

12 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.