TEMPO.CO, Jakarta - Argentina, yang dipimpin oleh mega bintang Lionel Messi, datang ke Piala Dunia 2022 sebagai salah satu favorit juara. Namun mereka menghadapi hambatan besar di babak semifinal menghadapi runner-up empat tahun lalu, Kroasia, pada Rabu, 14 Desember 2022. Kroasia telah membuktikan performanya dengan menyingkirkan iim favorit lainnya, Brasil, di babak perempat final.
Baca: Maroko ke Semifinal, Walid Regragui: Kami Adalah Rocky Balboa Piala Dunia 2022
Kroasia mengejutkan Brasil dengan penampilan klasik. Setelah tertinggal satu gol di perpanjangan waktu, Luka Modric dan kawan-kawan berusaha keras untuk bangkit kembali dan memaksakan adu penalti yang akhirnya mereka menangi.
Kemenangan Kroasia atas juara juara dunia lima kali itu tidak terduga mengingat performa Brasil sepanjang babak penyisihan grup dan 16 besar cukup konsisten.
Seperti dilansir kantor berita Reuters pada Ahad, 11 Desember 2022, dengan sikap yang tidak pernah menyerah, Kroasia yang disiplin sekarang berada di semifinal Piala Dunia dua kali berturut-turut dan meremehkan mereka akan menjadi risiko bagi Argentina.
Pengatur serangan Modric, 37 tahun, telah menjadi kekuatan pendorong mereka, memberikan motivasi bagi semua pemain Kroasia. Dengan tidak adanya pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning dan kembalinya bek Borna Sosa dari cedera, tim asuhan Zlatko Dalic penuh percaya diri dan siap untuk mencapai babak final bahkan juara.
Bruno Petkovic, yang mencetak gol penyeimbang melawan Brasil, bisa mendapatkan kembali posisinya sebagai starter atas Andrej Kramaric sementara Mario Pasalic diperkirakan akan mempertahankan posisinya di lini depan.
Timnas Argentina, yang mencari gelar Piala Dunia pertama mereka sejak tim Diego Maradona pada 1986, harus bekerja keras. Bek Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel terkena akumulasi kartu kuning, membatasi pilihan pelatih Lionel Scaloni di lini belakang. Nicolas Tagliafico bisa menggantikan Acuna tetapi itu akan menjadi formasi yang kurang menyerang.
Tanda tanya juga membayangi pemain veteran Angel Di Maria dan kebugarannya. Pemain 34 tahun itu lebih banyak duduk di bangku cadangan meski telah pulih dari cedera.
Messi, pada usia 35, kemungkinan besar akan memainkan Piala Dunia terakhirnya. Ia mengejar target juara Piala Dunia yang belum pernah ia raih. Ia memikul beban berat di puncaknya. Persaingan menjadi pemain Argentina terhebat sepanjang masa dengan Maradona tidak lengkap tanpa gelar juara Piala Dunia.
Menjelang babak semifinal, Messi menggambarkan Kroasia sebagai tim yang hebat. Berbicara setelah pertandingan perempat final, Messi mengatakan, “Kroasia menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang hebat."
"Kadang-kadang, mereka bermain sejajar dengan timnas Brasil. Ini adalah tim yang telah bekerja dengan pelatih yang sama untuk waktu lama dan mereka sangat mengenal satu sama lain,” kata Messi seperti dikutip Daily Post, Sabtu, 10 Desember 2022.
Baca: 4 Kiper yang Tampil Memukau di Piala Dunia 2022, Termasuk Penjaga Gawang dari Maroko dan Argentina
REUTERS | DAILY POST