Ia mengatakan sejak itu mereka biasa bercanda tentang bagaimana ia dulu sebagai pemain. “Ketika saya menjadi wasit internasional, dia menemani saya sebagai ofisial keempat di pertandingan kualifikasi U-21. Dan saya selalu mengatakan kepadanya bahwa dia telah mengambil keputusan yang tepat ketika dia mengeluarkan saya. Ini adalah cerita yang indah.”
Menurut dia, sebagai mantan pemain, sangat membantu pekerjaannya sebagai wasit. “Saya adalah seorang pemimpin, bermain di lini tengah, dan jujur saja, saya adalah pemain yang gila. Jika Anda bertanya kepada saya bertahun-tahun yang lalu apakah saya ingin menjadi wasit, saya akan menjawab, 'Sama sekali tidak’.”
"Saya adalah pemain yang sulit untuk menjadi wasit. Ini membuat saya lebih mudah sekarang untuk memiliki hubungan yang baik dengan pembuat onar di lapangan, karena saya juga sama.”
Marciniak mulai menjadi wasit papan atas Polandia pada 2009 dan terdaftar di FIFA pada 2013. Ia sebelumnya memimpin partai final Euro U21 pada 2015 dan Piala Super antara Real Madrid dan Atletico Madrid pada 2018, yang menampilkan calon peserta final Piala Dunia 2022 seperti Raphael Varane, Antoine Griezmann, dan Angel Correa, yang merupakan salah satu dari delapan pemain yang diganjar kartu kuning oleh Marciniak.
Baca: Messi vs Mbappe: Final Piala Dunia 2022 Impian Emir Qatar
REUTERS | UEFA.COM