TEMPO.CO, Jakarta - Szymon Marciniak, 41 tahun, dari Polandia akan menjadi wasit pertandingan Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 pada Ahad malam, 18 Desember 2022 di Stadion Lusail, Qatar. Demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Polandia pada Kamis, 15 Desember 2022.
Baca: Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022: Begini Skuad Asuhan Lionel Scaloni Menjelang Laga
Pria 41 tahun itu akan menjadi orang Polandia pertama yang menjadi wasit final Piala Dunia. Marciniak memimpin pertandingan Piala Dunia pertamanya pada 2018 di Rusia. Dalam pertandingan nanti, ia akan bergabung dengan asisten Pawel Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz yang juga dari Polandia.
Abdulrahman Al Jassim dari Qatar ditunjuk untuk menjadi wasit pertandingan perebutan tempat ketiga Kroasia vs Maroko di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu malam, 17 Desember 2022. Dia akan dibantu oleh rekan senegaranya Taleb Al Marri dan Saoud Ahmed Almaqaleh.
Marciniak hanya memimpin dua pertandingan di Qatar dan keduanya melibatkan finalis, yaitu saat Argentina mengalahkan Australia 2-1 di babak 16 besar dan Prancis melawan Denmark di babak penyisihan Grup D yang dimenangi Les Bleus juga dengan skor 2-1.
Wasit reguler di pentas sepak bola terbesar, Marciniak adalah wasit di leg kedua perempat final Liga Champions ketika Chelsea secara dramatis mengalahkan Real Madrid 3-2 pada April lalu dan memimpin saat Tottenham menang atas tuan rumah Marseille 2-1 awal November lalu.
FIFA telah menghadapi sejumlah masalah atas wasit di Piala Dunia dengan keluhan dari Maroko, Argentina, Inggris, dan Portugal. Timnas Maroko bahkan mengajukan keluhan resmi setelah kekalahan mereka dari Prancis di semifinal. Ia meredakan emosinya dengan bermacam cara, salah satunya dengan mendengarkan musik di ruang ganti.
Dijuluki Pemain Gila
Lahir di kota Plock, Marciniak memulai kariernya sebagai wasit pada usia 21 tahun sembari bermain sebagai pemain klub Wisla Plock. Kala itu ia dikenal sebagai “pemain gila” yang suka mengeluh karena mengecam keras wasit setelah mendapat kartu merah dalam sebuah pertandingan.
"Dalam satu pertandingan, wasit mengeluarkan saya," kata Marciniak kepada UEFA.com. "Saya tidak setuju dengan keputusannya, tentu saja, dan saya memberi tahu dia apa yang saya pikirkan.”