Perkiraan Susunan Pemain
Timnas Kroasia
Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josip Sutalo, Borna Sosa; Luka Modric, Kristijan Jakic, Mateo Kovacic; Nikola Vlasic, Andrej Kramaric, Ivan Perisic.
Pelatih: Zlatko Dalic
Timnas Maroko
Yassine Bounou; Achraf Hakimi,Jawal El-Yamiq, Achraf Dari, Yahya Attiyat-Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal.
Pelatih: Walid Regragui
Statistik Kunci
- Kroasia mencapai semifinal pada debut mereka sebagai negara merdeka pada 1998. Kroasia kalah dari Prancis yang akhirnya menjadi juara. Kroasia mencapai final pada 2018, tetapi lagi-lagi dikalahkan oleh Prancis.
- Maroko telah mencapai enam Piala Dunia tetapi tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup dalam 36 tahun.
- Dengan sekitar 3,9 juta warganya, Kroasia adalah negara dengan populasi terkecil yang mencapai final Piala Dunia sejak 1950.
- Untuk mencapai final 2018, Kroasia menjadi tim pertama di Piala Dunia yang bangkit dari ketertinggalan dalam tiga pertandingan babak sistem gugur berturut-turut. Semuanya berlanjut ke perpanjangan waktu dan dua diselesaikan melalui adu penalti
- Dalam kualifikasi untuk enam Piala Dunia mereka, Maroko hanya kalah dalam empat pertandingan dan memiliki rekor kemenangan sempurna di setiap pertandingan untuk mencapai putaran final Qatar
- Kroasia dan Maroko hanya pernah bertemu sekali, pada tahun 1996 di Casablanca di semifinal ajang Trofi Hassan II. Kroasia menang 7-6 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2
Prediksi
Meskipun sejarah mengatakan bahwa di banyak pertandingan perebutan tempat ketiga terjadi banyak gol, pertandingan Kroasia vs Maroko bisa jadi berbeda. Keduanya menjadi tim yang sama-sama garis menggunakan garis pertahanan yang dalam untuk mengantisipasi serangan lawan.
Kroasia dan Maroko mungkin berimbang dari sisi kerapatan lini pertahanan. Ini dibuktikan dalam pertemuan Grup F yang berakhir imbang tanpa gol.
Sebelum kalah di semifinal, tim besutan Reragui hanya kebobolan satu kali dan itu adalah gol bunuh diri. Adapun Kroasia, sebelum dikoyak-koyak Argentina di babak semifinal, berhasil melaju berkat pertahanan solid. Pertahanan dan permainan agresif ini yang membuat Modric dan kawan-kawang menyingkirkan Brasil di perempat final.
Jelas, kedua tim lebih suka bermain di final Piala Dunia 2022. Namun, tidak diragukan lagi mereka akan mati-matian untuk mencari pelipur lara dengan menargetkan finis ketiga. Kemauan untuk mengukir sejarah dan intensitas permainan Maroko mungkin akan membuat Singa Atlas mengungguli Kroasia dalam pertandingan nanti.
AS | SPORTMOLE | REUTERS
Baca juga: Gagal ke Final Piala Dunia 2022, Kroasia dan Maroko Siapkan Diri untuk Duel Perebutan Posisi Ketiga