TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City Pep Guardiola percaya Erling Haaland tidak dalam kondisi terbaiknya dan bisa menjadi lebih baik meskipun menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak 20 gol. Haaland mencetak dua gol saat City menang 3-1 atas Leeds United pada Kamis dini hari, 29 Desember 2022.
Baca: Hasil Liga Inggris: Leeds United vs Manchester City 1-3, Erling Haaland Borong 2 Gol
Haaland melanjutkan performa mencetak golnya yang luar biasa di babak kedua pertandingan lanjutan Liga Inggris di Elland Road itu. Dengan tambahan dua gol itu, Haaland telah mencetak 20 gol dalam hanya 14 penampilan.
Pemain timnas Norwegia itu telah mencetak 26 gol dalam 20 penampilan di bawah pelatih Pep Guardiola di semua kompetisi. Itu merupakan tercepat yang dicapai pemain mana pun yang mencapai 25 gol di bawah Guardiola dengan klub-klub papan atas lainnya.
“Dia melewatkan peluang, semoga dia bisa berbuat lebih baik,” kata Guardiola. “Tapi jumlahnya luar biasa, dia adalah ancaman luar biasa dari kami dan selalu berada di posisi yang tepat di waktu yang tepat.”
"Saya merasa dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Ini masalah waktu. Tentu saja kami senang, tapi kecepatan kecil yang dia miliki di awal musim, sekarang dia mungkin sedikit kesulitan, tapi ini masalah waktu,” ujar Guardiola. "Saya masih lebih dari puas, tapi saya merasa di paruh pertama musim ini dia lebih tajam,” dia menambahkan.
Haaland punya banyak waktu untuk merenungkan langkah selanjutnya karena Norwegia tidak ambil bagian dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, periode waktu yang menurut pemain berusia 22 tahun itu membantu meningkatkan rasa laparnya akan gol.
"Saya sudah berada di rumah, sedikit marah karena saya tidak berada di Piala Dunia," katanya kepada Amazon. "Saya mengisi ulang baterai saya.
"Menonton orang lain mencetak gol untuk memenangi pertandingan di Piala Dunia memicu, memotivasi, dan membuat saya kesal. Saya lebih lapar dan lebih siap dari sebelumnya.”
Upaya Haaland di Elland Road akan sangat manis mengingat dia lahir di Leeds—ayahnya, Alfie Haaland, bermain untuk klub Yorkshire itu pada 1997-2000—dan dia pernah dilatih oleh manajer Leeds Jesse Marsch ketika masih bermain di RB Salzburg pada 2019-2020.
Meskipun melihat mantan penyerangnya meninggalkan Leeds hanya dua poin dari zona degradasi, Marsch memuji Haaland pada malam pemecahan rekor golnya.
“Saya sangat senang untuknya," kata Marsch. "Dalam beberapa hal, melihatnya mencetak gol itu menyakitkan, saya ingin dia memakai seragam yang berbeda.”
"Tapi ketika Anda mengenal beberapa pemain muda ini, dan Anda melihat kualitas mereka sebagai manusia, Anda ingin mereka melakukan yang terbaik, bukan melawan tim Anda. Tapi, saya bahagia untuknya, dia orang yang hebat,” Jesse Marsch menambahkan.
Baca: Leeds United vs Manchester City Malam Ini, Jesse Marsch Ungkap Pesan dari Erling Haaland
REUTERS