TEMPO.CO, Jakarta - Laga Manchester United vs Manchester City akan tersaji pada derby Liga Inggris pada Sabtu, 14 Januari 2023 pukul 19.30 WIB. Pelatih Man City Pep Guardiola mengatakan bahwa dia memiliki beberapa rencana taktis yang konyol untuk laga tandang di Old Trafford tersebut.
Manchester City membutuhkan kemenangan untuk menjaga tekanan pada pemimpin klasemen Liga Inggris, Arsenal. The Citizens, yang berstatus sebagai juara bertahan, tertinggal lima poin atas Arsenal.
Guardiola sadar betul harus menghadapi United yang sedang dalam performa terbaiknya dengan meraih delapan kemenangan berturut-turut. Jika tim asuhan Erik ten Hag menang, Manchester United hanya berselisih satu poin. "Saya punya beberapa ide, pemikiran, yang konyol, melawan United," ujar dia dikutip dari Skysports.
Guardiola memang sering dianggap terlalu memikirkan taktiknya di panggung terbesar sebelumnya. Kekalahan di final Liga Champions 2021 dari Chelsea muncul kembali. Ia dikritik karena bermain tanpa gelandang bertahan dan kemudian disalahkan karena kegagalan timnya menjadi juara.
Setahun sebelumnya, Guardiola beralih ke sistem tiga bek melawan Lyon di kompetisi yang sama di babak perempat final. Strategi itu menjadi bumerang. Padahal, ia sadar betul bahwa trofi Liga Champions adalah target utama klub sebelum kerja sama keduanya di Etihad Stadium berakhir.
Guardiola ditanya tentang kecenderungannya mengubah taktik sebelum timnya melawan Atletico Madrid di Liga Champions April lalu. "Saya terlalu banyak berpikir. Saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh lagi. Malam ini saya akan menciptakan inspirasi dan melakukan taktik luar biasa. Kami bermain dengan 12 pemain."
Manchester City mendominasi United di Old Trafford tiga tahun lalu di leg pertama semifinal Piala Carabao. Saat itu, Guardiola menggunakan Kevin de Bruyne dan Bernardo Silva sebagai striker, bukan Sergio Aguero atau Gabriel Jesus.
Memindahkan Jesus ke sayap demi menempatkan salah satu gelandang serangnya dalam peran yang lebih maju juga membuahkan hasil sebelumnya. City meraih kemenangan atas Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions tahun 2020. Dengan kegilaan itu, Guardiola telah menunjukkan bahwa dia mungkin bisa melakukan kesalahan, tapi strateginya juga lebih sering tepat sasaran.
Baca juga: Manchester City Terdepak dari Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Beri Kritik Pedas ke Pemain